Siapa yang saat kecil, atau bahkan sampai sekarang, senang bermain Lego? Saya yakin banyak yang menyukainya. Mainan berupa balok-balok yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk bangun tertentu tersebut memang mengasyikkan. Namun, apakah kalian mengetahui soal nanoblock?
Nanoblock pertama kali diperkenalkan pada saya saat siklus Radiologi. Saya memang cukup menyukai crafting walau tak terlalu telaten, dan suka figur-figur lucu. Salah satu junior saya yang menjadi teman saya, menunjukkan sebuah akun Instagram yang berisi foto-foto nanoblock berbagai model dan ukuran. Sangat unik dan lucu. Jadi, nanoblock ini adalah semacam Lego tapi ukurannya lebih kecil. Ada berbagai model yang dapat disusun. Karena ukurannya kecil, jadi lebih mudah menaruhnya di rumah dan cukup dapat dikoleksi.
Nanoblock asli dijual dengan harga mulai 100 ribuan rupiah. Namun, nanoblock palsu pun banyak tersedia dengan harga mulai 40 ribuan rupiah. Perbedaannya adalah selain dari harga, juga dari tingkat kemudahan dalam mencabut balok nanoblock yang sudah disusun. Nanoblock palsu akan terasa keras dan sulit saat mencabutnya. Namun, jika sudah terbentuk figur, hal ini sepertinya tak terlalu masalah, asalkan berhati-hati saja saat menyusun figurnya. Tiap set nanoblock berisi beberapa nanoblock dan sudah ada polanya, kita tinggal menyusun sesuai pola yang diberikan.
Asli atau palsu pun, nanoblock tetaplah menyenangkan. Apalagi jika nanoblock yang ada merupakan nanoblock besar, dan dari figur tokoh favorit kita. Ketika sudah jadi, rasanya ingin segera memotretnya.
Jadi, tertarik main nanoblock?
Komentar