Langsung ke konten utama

#NulisRandom2017 Day 30: Akankah Berakhir di Sini?

Akhirnya sampai juga saya di entri ke-30, yang merupakan entri terakhir dari #nulisrandom2017. Jujur, walau pada awalnya saya berharap dapat menulis tiap hari, namun pelaksanaannya meleset dari bayangan saya.

Pada entri-entri awal, saya masih dapat "menabung" entri untuk di-publish di hari berikutnya. Namun, seiring dengan bertambahnya kesibukan saya, ada beberapa entri yang harus dikejar untuk ditulis di 1 hari yang sama. Belum lagi saya sempat sakit (saat menulis entri ini pun sebenarnya saya tidak 100% sehat), membuat entri yang ada terpaksa mundur dari jadwal yang seharusnya. Untunglah hari ini semua terkejar.

Sebenarnya, meski namanya #nulisrandom, tapi saya tidak 100% menulis secara "random" dalam pelaksanaannya. Apa yang saya tulis sebagian adalah hal yang memang saya ingin tulis selama 2 tahun belakangan, ketika blog saya (tempat saya menulis entri-entri #nulisrandom2017 ini) sedang hiatus. Walaupun demikian, saya tetap bersyukur bisa ikut serta dalam program ini. Setidaknya saya jadi termotivasi untuk menulis kapanpun, dimanapun saya sempat. Saya meng-install aplikasi Blogspot di tablet saya khusus untuk proyek bulanan ini.

Ke depannya, saya berharap semoga saya tidak berhenti menulis hanya sampai di sini. Saya ingin menulis fiksi lagi kembali seperti dulu, dan menerbitkannya. Saya ingin menjadi content writer freelance atau bahkan fulltime kalau memungkinkan. Saya ingin aktif lagi di blog, entah menulis tentang hal-hal random seperti ini atau yang bertema khusus. Saya ingin karya saya, tulisan saya, baik fiksi maupun non fiksi, kembali dibaca oleh banyak orang, seperti dulu. #nulisrandom2017 merupakan langkah awal bagi saya untuk mewujudkan hal itu. Semoga.

PS: entri-entri yang saya sempat janjikan di awal project bulanan ini (tapi tidak keburu ditulis) akan saya tuliskan setelah project ini selesai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu...

Mengenang Preklinik Fk Atmajaya (2): Objective Structural Clinical Examination, Student Oral Case Analysis, dan Karya Tulis Ilmiah

Inilah tiga ujian besar yang dihadapi oleh anak FK Atma. Ujian skill yang disingkat OSCE, diadakan tiap semester. Dan ujian teori lisan yaitu SOCA, diadakan tiap tahun pada semester genap. Khusus semester 7, diadakan ujian gabungan OSCE dan SOCA yang dinamakan OSCA. Satu lagi, karya tulis ilmiah alias KTI alias skripsi. OSCE menguji skill yang telah dipelajari di skill lab selama 1 semester yang telah dipilihkan oleh tim penguji. Khusus semester 7, OSCE menguji skill selama 7 semester (namun sekali lagi, tidak semua). Sistem OSCE ini berupa pos-pos. Satu pos menguji satu skill dengan waktu 5 menit atau 10 menit tergantung skillnya. Ketika saya semester 6, peraturan ini diubah menjadi satu pos waktunya 10 menit, dan dalam 1 pos dapat ada 1-2 skill. Jadi kita tidak bisa menebak berapa skill yang diujikan. Sebelum ujian, peserta dikumpulkan di ruang karantina dan kemudian dipanggil sesuai kloter. Peserta dalam satu kloter dapat ujian di 4 lokasi berbeda yang dibagi menurut absen. Kem...

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan...