Langsung ke konten utama

#NulisRandom2017 Day 1: Blog Lama Hidup Kembali

Halo semuanya!
Mungkin pembaca blog saya sudah jauh berkurang atau hilang entah kemana. Yah, bisa dimaklumi, mengingat hampir 3 tahun sejak terakhir saya memposting sesuatu di blog ini.

Saya memutuskan untuk menghidupkan kembali blog ini ketika melihat postingan mengenai #NulisRandom2017 di fanpage Facebook NulisBuku.com. Saya sadar, dulu saya orang yang cukup aktif dalam blogging, namun semakin lama keinginan itu semakin menurun. Harapan saya, dengan adanya program ini, saya bisa lebih aktif lagi dalam mem-posting hal-hal menarik di blog saya yang ini, maupun di blog saya yang lain yang berkaitan dengan makanan (http://foodiegamodal.blogspot.com). Program ini memungkinkan kita menulis sebanyak 1 entri setiap harinya selama bulan Juni 2017, dengan topik apa saja.

Dalam 3 tahun ini, tentu banyak hal yang terjadi. Saya mengakhiri dunia saya di bangku kuliah Fakultas Kedokteran dan memasuki suatu periode bernama kepaniteraan klinik, menjalani berbagai siklus hingga akhirnya saat ini saya sudah hampir memasuki fase akhir dari pendidikan saya menuju gelar dokter. Fakultas Kedokteran, yang di entri-entri sebelumnya saya sempat menjelaskan bahwa saya tidak menginginkan untuk masuk di dalamnya. Tentunya, ini akan menjadi salah satu rencana tulisan saya untuk 30 hari ke depan.

Saya juga memiliki banyak hobi baru selama 3 tahun ini. Saya sempat menekuni postcrossing, yaitu bertukar kartu pos dengan orang-orang di mancanegara. Hobi yang menyenangkan, yang saat ini untuk sementara terhenti karena saya sering pergi ke luar kota saat kepaniteraan klinik. Saya juga memiliki ketertarikan akan makanan, baik dalam memotret makanan, membuat ulasan maupun membuat makanan itu sendiri, khususnya makanan penutup atau dessert. Hasil potret makanan yang saya buat maupun saya ulas seringkali saya post di Instagram, dan untuk ulasannya saya memakai website Zomato maupun Pergikuliner. Saya sempat membuat blog terkait makanan ini, namun karena niat saya yang kurang (hehehe) akhirnya blog itu sempat terhenti. Doakan semoga saya bisa lebih rajin, ya!

Selama 3 tahun ini saya juga melakukan perjalanan-perjalanan ke luar Jakarta. Setelah ke Korea Selatan Agustus 2014 lalu, saya sempat ke Kuala Lumpur pada Maret 2015, Semarang pada April 2015, Singapura pada Agustus 2015 dan Maret 2017, Cirebon pada Desember 2015, Sukabumi sebanyak 4 kali (terakhir Maret 2017), dan Bandung sebanyak 2 kali (terakhir Oktober 2016). Perjalanan ke luar Jakarta dan singgah dalam hitungan hari bahkan bulan di sana memiliki cerita tersendiri. Saya mungkin akan menceritakannya nanti.

Sekian dulu untuk hari ini. Semoga keesokan hari saya masih tetap setia bisa posting hingga setidaknya full dalam 1 bulan ini, dan ke depannya blog ini masih dapat kembali aktif!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan

Junjou Romantica (Season 1 dan 2)

Sepertinya sudah lumayan lama saya tidak me-review anime, dan sekarang saya kembali akan me-review sebuah anime, kali ini dari genre yaoi/boy's love (BL). Anime ini memang sudah lama (sekitar 2-3 tahun lalu), tapi saya baru menontonnya akhir-akhir ini karena baru sempat mendownload, dan juga saya baru mengenal yaoi sejak pertengahan 2008. Walau temanya yaoi, tapi menurut saya tak ditampilkan terlalu eksplisit seperti halnya anime yaoi pada umumnya. Jadi, yah... cocok untuk segala kalangan, asalkan tidak keberatan dengan tema BL, tentu saja. Cerita dari anime ini berpusat pada 3 pasangan utama yang saling berkaitan satu sama lain, yakni: 1. Junjou Romantica: Misaki Takahashi (mahasiswa tingkat pertama universitas Mitsuhashi jurusan ekonomi) dan Usami Akihiko (penulis novel yang terkenal, memenangkan penghargaan, namun sangat disayangkan (?) beberapa karya novelnya bertemakan BL). Misaki mendapatkan nilai yang jelek saat persiapan tes masuk Universitas Mitsuhashi, jadi Takahiro, kaka