Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

Jump No. 1

Album pertama dari Hey! Say! JUMP, boyband dari Johnny's Entertainment. Pertama kali saya melihat album ini dari Oricon, dimana album ini menjadi nomor 1 dengan skor yang lumayan jauh dari nomor 2 nya. Saya yang tidak terlalu suka akan boyband-boyband JE (kecuali Arashi mungkin, sedikit) waktu itu entah kenapa seperti mendapatkan "petuah" untuk mendownloadnya. Ternyata, pepatah 'kamu tidak akan pernah tahu sebelum mencoba' itu berlaku disini. Saya yang tadinya menganggap Hey! Say! JUMP (HSJ) biasa-biasa saja, bahkan sama sekali tak ada niat me-review-nya, menjadi suka akan lagu-lagu yang ada di album ini. Covernya... (taken from Wikipedia) 1. DREAMER Lagu yang paling susah dicari, karena nyaris semua album Jump no. 1 di Internet, track DREAMER dijadikan format .wma dan kalau diklik akan menuju ke sebuah site yang saya tak tahu apa (karena saya membukanya di komputer dengan koneksi offline). Akhirnya terpaksa saya mencari lagu ini secara manual. Ternyata lagunya ba

Junjou Romantica (Season 1 dan 2)

Sepertinya sudah lumayan lama saya tidak me-review anime, dan sekarang saya kembali akan me-review sebuah anime, kali ini dari genre yaoi/boy's love (BL). Anime ini memang sudah lama (sekitar 2-3 tahun lalu), tapi saya baru menontonnya akhir-akhir ini karena baru sempat mendownload, dan juga saya baru mengenal yaoi sejak pertengahan 2008. Walau temanya yaoi, tapi menurut saya tak ditampilkan terlalu eksplisit seperti halnya anime yaoi pada umumnya. Jadi, yah... cocok untuk segala kalangan, asalkan tidak keberatan dengan tema BL, tentu saja. Cerita dari anime ini berpusat pada 3 pasangan utama yang saling berkaitan satu sama lain, yakni: 1. Junjou Romantica: Misaki Takahashi (mahasiswa tingkat pertama universitas Mitsuhashi jurusan ekonomi) dan Usami Akihiko (penulis novel yang terkenal, memenangkan penghargaan, namun sangat disayangkan (?) beberapa karya novelnya bertemakan BL). Misaki mendapatkan nilai yang jelek saat persiapan tes masuk Universitas Mitsuhashi, jadi Takahiro, kaka

Dream

Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba saja waktu tidur saya bermimpi tentang rumah impian saya (mungkin). Karena saya lagi bingung mau post apa, jadi saya ceritakan saja. Rumah yang tidak terlalu besar, mungkin hanya seluas rumah saya sekarang. Di mimpi itu hanya ditunjukkan ruang keluarga, sih. Dan satu ruang tidur utama, yang entah kenapa mirip sekali dengan kamar tidur utama di rumah saya sekarang, ketika masih dimiliki pemilik yang lama. Di ruang keluarga itu terdapat sebuah televisi layar datar ukuran besar dengan meja TV putih yang menopangnya. Di dekat TV itu hanya ada bantal-bantal dan sebuah karpet. Di samping kiri TV, ada grand piano (warna hitam, sayangnya), dan di mimpi itu saya memainkan piano tersebut. Di samping kiri grand piano, ada dinding yang dibuat menjadi seperti lemari kaca (bagaimana menjelaskannya, ya...) dan lemari itu berisi buku-buku yang jumlahnya sangat banyak. Di belakang TV, ada pintu dan jendela besar yang menghadap ke arah balkon. Di samping TV ada tan

Open House!

Sabtu 24 Juli lalu, sekolah saya mengadakan open house. Kali ini open house yang diadakan bertema "word search", yakni permainan mencari kata-kata yang terdapat dalam kumpulan huruf-huruf. Sesuai dengan apa tujuan yang diharapkan dari OH ini, yakni mengajak anak-anak kelas X untuk memilih kegiatan Sabtu yang akan mereka ikuti dengan benar. Karena, kalau salah memilih, susah untuk mengubahnya. Apalagi kalau dari kelas XI ke kelas XII, sudah tak bisa diubah lagi. Saya sendiri mengikuti kegiatan bahasa Jepang (ya, tentu saja ==V) dan graphic design. Tapi saya lebih membantu anak-anak dari kelas bahasa Jepang lainnya untuk membuat hadiah ramalan berupa boneka washi dari kertas kado dan origami, serta origami burung bangau yang ditusuk bendera Jepang kecil dari tusuk gigi dan label yang diberi bulatan merah dengan spidol sehingga menyerupai lambang bendera Jepang. (bahasa saya tidak efektif ya... ) Seperti OH tahun-tahun sebelumnya, yang akan mempertunjukkan pembukaan adalah gamel

Ookami-san to Shichinin no Nakama-tachi

Anime yang diangkat dari light novel karangan Masashi Okita ini bercerita tentang sebuah klub "penolong" di Otogi High School Bank. Klub ini beranggotakan 9 orang, yakni: Ookami Ryouko (seorang gadis yang galak seperti serigala/ookami), Akai Ringo (teman sekamar Ryouko yang manis dan lucu, namanya berarti "apel merah" dan penampilannya seperti Little Red Riding Hood), Morino Ryoushi (anak yang mengidap fobia jika ditatap orang, namun dia seorang pemburu yang memiliki senjata berupa ketapel), Liszt Kiriki (ketua klub yang hobi crossdressing), Alice Kiriki (sepupu Liszt yang merupakan sekretaris klub), Tsurugaya Otsuu (maid yang tergila-gila untuk membalas kebaikan orang lain), Urashima Taro ("pecinta wanita"), Ryugu Otohime (orang yang tergila2 pada Taro), Majolica Ie Fay (penyihir dan ilmuwan aneh). Cerita dalam anime ini merupakan parodi dari dongeng-dongeng, seperti Cinderella, Kelinci dan Kura-kura, dll. Kelebihan: Ceritanya lucu, idenya unik. Banyak ka

YUI-Holidays in The Sun

versi CD + DVD versi CD (tanpa DVD) Sebenarnya baru keluar tanggal 14 Juli nanti, namun saya sudah mendapatkan link downloadnya. Akhirnya saya memutuskan untuk mendownloadnya sekarang saja, supaya bisa cepat-cepat di-review. XD NB: YUI disini berbeda dengan Yui di entri sebelumnya, ya... Biarpun nama Yui di Angel Beats terinspirasi dari nama YUI (penyanyi) ini sih... 1. to Mother Lagu YUI yang paling saya suka sekarang. (kalau LIFE, jujur sekarang saya sudah agak bosan). Satu-satunya lagu YUI sampai sekarang dimana ada piano dari awal sampai akhir. Namun saya merasa lagu ini kurang cocok jadi track pembuka. 2. Again OST dari Fullmetal Alchemist: Brotherhood ini sempat menjadi 20 besar OST anime terbaik versi Animage Grand Prix (sumber: Animonster). Lagu yang lumayan susah dinyanyikan, tapi YUI bisa menyanyikannya dengan baik dan dengan teknik yang bagus pula. Menurut saya, lagu ini lebih pantas jadi track pembuka dibandingkan to Mother. 3. Parade Lagu yang lumayan singkat, dengan duras

Keep the Beats!

Album yang berisi insert song anime Angel Beats, ditambah sejumlah lagu baru. Penyanyinya adalah Girls Dead Monster atau yang biasa disingkat Garudemo. Sayangnya, Iwasawa (singing seiyuu: Marina) tidak bernyanyi di sini, melainkan Yui (singing seiyuu: LISA). 1. Crow Song (Yui Ver) Lagu yang aslinya dinyanyikan oleh Iwasawa ini dinyanyikan kembali oleh Yui. Tak ada perubahan yang berarti, kecuali pada singing seiyuunya. 2. Thousand Enemies Lagu yang sudah pernah muncul menjadi single sebelumnya. Saya lumayan menyukai lagu ini, tapi saya kurang suka bagian reffnya. 3. Shine Days Lagu yang bagus, dan saya paling suka di bagian paling akhirnya. Bagian awalnya juga, gitarnya bagus. 4. 23:50 Lagu baru pertama dari album ini. Lumayan bagus. Saya bertanya-tanya kenapa judul albumnya seperti ini. 5. Run with Wolves Lagunya lumayan cepat, tapi tidak mengurangi keindahan lagu ini. 6. Morning Dreamer Tempo lagu ini agak santai dibandingkan lagu sebelumnya, memberi kesan menenangkan. 7. Rain Song E

A Trip to China (8)-Shopping

Pagi-pagi, setelah makan pagi, kami berjalan kaki ke Luohu Shopping Mall yang terletak dekat hotel. Mungkin awalnya, kalau tak didelay, kami akan belanja di sini pada malam hari. Tapi, pagi itu, kami hanya punya waktu 1 jam untuk berbelanja. Kebetulan toko-toko tak banyak yang sudah buka, jadi kami kebanyakan berbelanja di lantai 1. Setelah itu kami makan siang lagi di restoran King Steak. Ini adalah makan siang terakhir kami bersama rombongan tur yang lain. Ah, ya, akhirnya saya tentu saja tak jadi memainkan piano putih itu... Bus pun berangkat, kali ini menuju bagian imigrasi yang merepotkan, karena harus menaikkan dan menurunkan koper berulang kali untuk diperiksa. Tempat terakhir yang kami kunjungi sebelum pulang ke Jakarta adalah bandara Hongkong. Kami diberi kesempatan untuk berbelanja di sana, kalau mau. Tapi sayangnya keluarga saya lupa membawa dollar Hongkong sehingga batallah acara berbelanja saya kali itu. Penerbangan dimulai sore hari, jadi saya bisa memotret awan pada saat

A Trip to China (7)-White Piano

Seperti biasa pada pagi hari kami bangun dan sarapan di hotel. Setelah itu bus menuju danau Xiwu. Di sana kami berkeliling menggunakan perahu. Pemandangan di sana indah walau udaranya cukup dingin. Ada pemandangan danau dengan latar belakang pagoda dan juga dengan latar belakang kota. Ada juga 2 jembatan yang katanya terlihat patah saat musim dingin. Setelah berkeliling danau, kami menuju bus. Perjalanan menuju bus diwarnai pemandangan sangat indah di sebelah kiri maupun kanan. Naik bus, kami menuju kebun teh dan minum teh hijau kualitas A (kedua terbaik) dan kualitas Raja (terbaik, dimana Kaisar sering menggunakan teh kualitas ini untuk menjamu tamunya). Ternyata uap teh hijau sangat bagus untuk mata karena ada vitamin A di dalamnya. Kami juga mengetahui bahwa untuk membuat daun teh kering harus digoreng terlebih dahulu, dan digoreng dengan tangan. Jadi yang menggoreng harus benar-benar terlatih dan punya "tenaga dalam". Pulang dari sana, kami makan siang di Banana Leaf, res

A Trip to China (6)-Three Kingdoms

Kami bangun pagi, dan sarapan di hotel. Setelah itu kami menuju kota Wuxi. Sampai di sana kami pergi ke kuil Sam Kok yang merupakan tempat syuting film Sam Kok, dan kata adik saya, settingnya mirip game Dynasty Warrior. Di sana terdapat pertunjukan berkuda yang disertai dengan akrobat. Selesai di sana, kami makan siang, lalu pergi ke pabrik poci di dekat sana. Ternyata poci itu harganya sangat mahal, dan unik karena dengan memencet gagangnya, teh bisa berhenti otomatis. Kami pergi ke kota Hangzhou dan pergi ke pagoda Liufeng. Kita dapat ke puncak pagoda hanya dengan menaiki eskalator dan lift. Udara di puncak sangat dingin, tapi pemandangannya sangat indah. Setelah itu kami makan di restoran dekat sana, lalu cepat-cepat menuju bus karena beberapa dari rombongan tur kami, salah satunya saya, akan menonton pertunjukan akrobat setempat. Sayangnya, kami terlambat 15 menit jadi tak sempat menyaksikan akrobat bagian awal. Setelah itu kami kembali ke hotel.

A Trip to China (5)-Rain, Rain!

Bangun pagi, kami makan pagi dan pergi ke pabrik mutiara. Berbeda dengan mutiara umumnya, mutiara ini dihasilkan kerang air tawar, jadi satu kerang bisa menghasilkan banyak mutiara. Sehabis itu kami ke kompleks toko untuk membeli oleh-oleh. Sayangnya waktunya hanya setengah jam, dan hujan turun deras, jadi oleh-oleh yang didapat pun tidak banyak. Saya juga kaget mengapa bisa hujan, padahal seharusnya sekarang musim panas. Dunia memang sudah terbalik... Setelah makan siang, kami pergi ke kota Suzhou. Disana kami ke Tiger's Hill untuk melihat pagoda miring. Di sini juga ada anak tangga panjang sebanyak (katanya) 100, tapi setelah saya hitung jumlahnya tidak 100. Pabrik sutra adalah tempat tujuan kami selanjutnya. Disana kami dapat melihat pembuatan sutra dari kepompong ulat sutra sampai menjadi kain yang halus. Setelah makan malam di dekat sana, kami menaiki perahu di sungai. Pemandangan disana indah, apalagi ada air terjun yang memancarkan lampu warna-warni. Pulang dari sana, kami b

A Trip to China (4)-Shanghai Expo

Hari ini kami bangun jam 3 pagi. Untungnya keadaan di luar terlihat seperti jam 6 pagi, jadi tak masalah. Sarapan tak dilakukan di hotel, tapi dibungkus. Akibatnya, kami "hanya" mendapatkan sepotong roti dengan secuil ham, serta satu butir telur rebus ayam negeri (yang sayangnya tak setengah matang), buah, dan sebotol kecil air minum. Bus segera berangkat ke bandara Beijing. Setelah mengurus bawaan, tiket, dan sebagainya, kami menunggu pesawat. Pesawat pun akhirnya berangkat ke Shanghai. Di bandara Shanghai, kami mendapatkan tour guide lokal baru lagi yang akan mendampingi kami beberapa hari ini. Tour pun dimulai. Bus bergerak menuju pusat kota, dan terdapat bangunan-bangunan dengan bentuk menarik. Kami pun diajak ke sebuah tepian sungai (saya lupa namanya) dan di sana kami melihat-lihat pemandangan di seberang sungai. Ternyata kota Shanghai berdandan begitu cantiknya karena ada event besar yakni Shanghai Expo! Setelah makan, kami menuju wihara yang di dalamnya terdapat patun

A Trip to China (3)-Peking Duck

Setelah bangun dan sarapan, kami langsung berangkat ke Tianmen Square dan Forbidden City. Kawasan ini sangat luas dan, kalau boleh dikatakan, isinya adalah lautan manusia. Kalau hilang di Forbidden City, saya jamin, pasti akan sangat susah ketemunya, karena pintu sebelah timur dan barat bentuknya identik, demikian pula pintu sebelah utara dan selatan. Katanya, dulu tempat ini dijadikan tempat tinggal kaisar. Di sini terdapat 9999,5 kamar yang sedianya diperuntukkan untuk selir-selir sang kaisar. (Untung virus HIV belum ditemukan ketika itu, kalau sekarang Kaisarnya begitu, mungkin tak ada yang mau menjadi selirnya ya...). Di akhir perjalanan ada taman yang luas dan cukup indah. Selesai berjalan selama kira-kira nyaris 3 jam, kami kembali ke bus dan menuju restoran untuk menyantap bebek peking. Bebek peking di sini sangat enak, apalagi kulitnya yang garing dipadukan dengan sausnya. Sayang porsinya sangat sedikit. Saya belum puas menyantap bebek peking, tapi kami harus segera menuju ke t

A Trip to China (2)-Great Wall and Niao Chao!

Pagi-pagi kami bangun dan sarapan. Sarapan pagi ini sangat enak. Nasi goreng dengan telur dadar, serta ham, bacon, sosis, dan.... ayam goreng yang sangat mirip ayam goreng KFC! Selain itu ada juga croissant, sejumlah sayuran, dan jagung rebus (apa jagung rebus biasa dipakai untuk sarapan? Entahlah...). Setelah makan pagi, mandi, dan sebagainya, kami menuju bus dan berangkat. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah pabrik giok. Di sana kita bisa melihat batu giok yang mahal harganya, dan kalau punya uang, membelinya. Setelah dari pabrik giok, kami menuju ke Great Wall. Hari sebelumnya, sebelum pesawat mendarat di Beijing, saya sudah melihat Great Wall dari udara (kebetulan, selama perjalanan ke China ini, di pesawat saya selalu duduk dekat jendela). Tapi ternyata dari dekat Great Wall jauh lebih bagus lagi. Kalau kita bisa mencapai puncak Great Wall, kita bisa mendapatkan semacam medali yang, sayangnya, tidak gratis (harus membayar 20 yuan). Pulang dari Great Wall, kami makan di restor

A Trip to China (1)-From Airport to Airport

Maaf lama menunggu, saudara-saudara! *Siapa yang nunggu?* Sesuai janji, saya akan menceritakan tentang perjalanan saya ke China tanggal 20-27 Juni lalu. Langsung saja, ya... Jam 1 pagi, saya bangun untuk menyelesaikan downloadan Godowsky-Chopin Etudes yang belum selesai ketika itu. Rencananya saya akan mendengarkannya di pesawat. Setelah bersiap-siap, jam 3 pagi taksi pun datang, dan mengantarkan saya beserta keluarga ke bandara. Jalanan sepi ketika itu, memberikan kesan tersendiri. Jam 4.30 pagi, akhirnya kami sampai di bandara. Kami mencari rombongan tur kami, dan akhirnya setelah itu kami diminta oleh tour leader menunggu di ruang boarding. Jam 6, kami pun dipanggil untuk naik ke pesawat. Ternyata saya menemukan bahwa Chopin Etudes milik saya tak akan didengarkan di pesawat, karena di pesawat ada TV-nya! *Bodohnya saya, kenapa saya bisa tak tahu?* Dan yang tidak saya sangka, ternyata di sana terdapat acara lagu-lagu Jepang! Saya langsung membuka channel radio yang menyiarkan lagu Je

Venus Capriccio

Pengarang: Nishikata Mai Penerbit: M&C! Jumlah volume: 5 volume Inilah komik yang saya bilang di entri sebelumnya itu.... Saya tak berhasil menemukan komik lengkapnya di toko buku manapun... Jadi akhirnya dengan terpaksa saya mendownload mangascannya saja.. Takami Habara, kelas 4 SD, adalah anak yang tomboy. Ia dimasukkan ke Aoyama Music School oleh orangtuanya agar anaknya bisa lebih feminin. Di sekolah musik itu, ia bertemu dengan Sasaki Akira, yang 2 tahun lebih muda darinya. Akira sangat imut bagi Takami sehingga ia menganggap Akira adik perempuannya. Beberapa tahun berlalu. Takami sudah kelas 2 SMA sedangkan Akira kelas 3 SMP. Seiring dengan berjalannya waktu, permainan piano mereka tentunya tambah maju, tapi Akira lebih maju daripada Takami. Akira bahkan sering diundang untuk tampil dimana-mana. Suatu kali, Akira bertemu dengan mantan pacar Takami, dan mantan pacar Takami mengira Akira adalah pacar baru Takami. Kemudian mantan pacar Takami itu melukai tangan Akira dalam peris

Kebetulan yang Lumayan Mengejutkan

Karena saya sedang menyusun entri tentang alasan saya off seminggu penuh kemarin, jadi sambil mengisi waktu, mari kita nikmati entri ini dulu... XD Jadi, kalau anda punya FB saya, maka anda akan menemukan bahwa beberapa hari lalu saya menulis status tentang novel saya yang mirip manga Venus Capriccio. Dan itu memang benar. Saya tak tahu kenapa kebetulannya bisa sampai separah ini.... T.T Tepatnya, yang nyaris sama adalah NOVEL YANG SAYA KARANG WAKTU MASIH SD, yang kemudian saya remake dan saya kirimkan ke penerbit. (Sebenarnya masih ada bukti otentik, namun sudah dalam keadaan... hmmm... 10% baik.) Banyak kebetulan yang terjadi di sini. Salah satu teman saya bilang, itu karena tema novel itu pasaran. Ya, memang pasaran, tapi setidaknya waktu tahun 2004 tema itu belum pasaran... (Tuh komik dibuat tahun 2006). Saya jadi agak menyesal kenapa novel saya yang dulu tidak dikirim ke penerbit saja.... T.T Saya tidak bisa membeberkan kebetulannya di sini, karena itu berarti membeberkan spoiler

Yuya Matsushita- I AM ME

Album yang baru rilis tanggal 2 Juni lalu ini merupakan album pertama dari Yuya Matsushita. Tadinya saya ragu-ragu mau mendownloadnya atau tidak, mengingat cuma 1 lagu yang saya tahu darinya, yaitu Trust Me, yang menjadi ending anime Durarara. Namun, keraguan saya tak terbukti. Cover album ini... Entah kenapa di sini saya merasa Yuya lebih tua dari umur aslinya (20 tahun)... Di album ini terdapat 18 track. Jauh lebih banyak daripada album pada umumnya. Namun, dari 18 track itu, 4 track diantaranya adalah track berdurasi singkat, yaitu 1 prologue dan 3 interlude. Karena singkat, jadi saya tak akan mengkomentari prologue dan interlude itu. 1. Prologue- I AM ME 2. YOU Single terbaru dari Yuya Matsushita. Sangat cocok dijadikan pembuka. Lagunya asik. XD 3. foolish foolish Single debut dari penyanyi ini. Terdengar seperti lagu Barat yang saya lupa judulnya apa, mungkin karena setting singlenya yang dibuat di New York. 4. Interlude I 5. Mr. "Broken Heart" Interlude-interlude di alb

Durarara!! Cover Song

Walau animenya baru saja tamat, tapi cerita anime ini memang sangat mengesankan. Jarang-jarang saya begitu ter-influence pada satu anime seperti ini. (Sepertinya terakhir kali saya ter-influence anime pada masa Umineko no Naku koro ni...) Karena itu saya memutuskan mendownload cover song Durarara. Sekarang yang baru ada hanyalah cover song Shizuo Heiwajima dan Masaomi Kida. Tiap CD cover song berisi 2 track. 1 track untuk special voice dan 1 track lagi untuk lagu yang dinyanyikan masing-masing karakter. Karena saya bingung mau komentar apa di special voice, jadi saya beri komentar saja untuk lagunya. Cover Song vol. 1: Masaomi Kida Seiyuu: Mamoru Miyano Covernya keren! Karakter yang saya favoritkan nomor 2 di list saya ini digambar dengan sangat keren dengan nuansa kuning, seperti geng Yellow Scarves yang diikutinya. Lagu yang dinyanyikan Mamoru Miyano di sini adalah "Linda! Linda!", yang saya malas mencari lirik dan arti lagu tersebut. Hahaha... Miyano-sensei menyanyikan lag

ON/OFF - Legend Of Twins I -Futago Densetsu-

Sebenarnya sudah lama sekali sejak saya mendengarkan lagu-lagu di album ini. Namun saya akan mencoba mereviewnya, karena sekarang album ini menjadi salah satu album favorit yang ada di playlist saya. Cover: Kelihatan sangat menenangkan! Kesannya seperti malaikat! *lebay* Ketika melihatnya untuk pertama kalinya, saya tak tahu kalau ON/OFF itu adalah saudara kembar. Jadi saya kira 2 orang di cover itu adalah orang yang sama. Bodohnya saya... XD 1. Soukou no Genseki Pembukaan album yang lumayan bagus. Pianonya bagus seperti biasanya, dan menurut pendengaran saya, sepertinya ini salah satu lagu yang paling banyak pembagian suaranya, membuat lagu yang lumayan sederhana ini terdengar indah. 2. Eien no Setsuna Salah satu lagu favorit saya di album ini. Menjadi OST Vampire Knight, dan karena itu, pada awalnya saya terkesan dan sangat suka dengan lagu ini. Tapi, kok lama-lama kedengaran seperti lagu dari grup-grup Johnny's ya? Terutama di menit ke-3... Hehe... (Bukan berarti saya benci John

Karya Tulis

Di sekolah saya, kelas 12 wajib membuat karya tulis. Sebagai murid yang sebentar lagi naik kelas 12, saya pun kebagian guru pembimbing karya tulis. Sayangnya, saya mendapat pelajaran Biologi! Padahal saya berharap dapat Kimia, Komputer atau sejenisnya... Makin besarlah peluang saya untuk dipaksa jadi dokter lagi.......

Posting ke-200!!

Yah, sebelum memulai timbunan entri.... (lagi) Saya mau mengucapkan selamat untuk saya! XD Akhirnya posting ke-200 bisa dicapai dalam waktu kurang dari 1 tahun.... XD Ah ya, saya juga mau menampilkan beberapa perubahan, terutama di review.. Ada penambahan rincian.. Di review musik, ada recommended tracks-nya.. Dan komentar tentang covernya.. Sekian..