Langsung ke konten utama

#NulisRandom2017 Day 5: Kapan Bisa Menulis Lagi?

Maaf baru posting sekarang. Sibuk dalam 3 hari ini.

Untuk posting mengenai kehidupan koas tidak akan saya lanjutkan dulu, nanti saya rapel saat hari Jumat saja (karena kesibukan saya baru selesai saat Jumat), posting hari ke 6-9. Ada pekerjaan yang lebih penting untuk saya kerjakan, sayangnya. Rencananya mau satu posting tiap hari dan mencicil dari hari sebelumnya, tapi tidak berhasil. Apalagi posting mengenai kehidupan koas cukup panjang dan untuk menulisnya memakan banyak waktu.
---

Jadi kangen kehidupan dulu, ketika menulis merupakan suatu hobi bagi saya. Pekerjaan yang menyenangkan. Pekerjaan impian saya. Hidup saya dihabiskan di depan laptop, komputer, atau bahkan selembar kertas dan pensil atau pena. Menekan tuts-tuts papan ketik maupun menggoreskan satu demi satu huruf menjadi kata, kalimat, paragraf, dan membentuk sebuah tulisan utuh.

Kini rasanya berbeda. Ide bermunculan di kepala saya, namun rasanya berat untuk menuangkannya ke dalam kata-kata. Gaya tulisan terasa kaku dan membosankan. Mungkin memang saya tidak ditakdirkan menjadi seorang penulis. Blog ini mungkin hanya saya saja yang baca sekarang.

Namun, janji tetaplah janji, seperti yang telah saya utarakan di entri pertama #NulisRandom2017 blog ini. Setidaknya saya menyelesaikan dulu 30 entri dalam #NulisRandom2017 ini, sambil berusaha menemukan jati diri saya yang dulu. Gaya menulis saya yang dulu, atau bahkan lebih berkembang. Sambil bertanya dalam hati, kapan saya bisa menulis lagi seperti dulu? Doakan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu...

Mengenang Preklinik Fk Atmajaya (2): Objective Structural Clinical Examination, Student Oral Case Analysis, dan Karya Tulis Ilmiah

Inilah tiga ujian besar yang dihadapi oleh anak FK Atma. Ujian skill yang disingkat OSCE, diadakan tiap semester. Dan ujian teori lisan yaitu SOCA, diadakan tiap tahun pada semester genap. Khusus semester 7, diadakan ujian gabungan OSCE dan SOCA yang dinamakan OSCA. Satu lagi, karya tulis ilmiah alias KTI alias skripsi. OSCE menguji skill yang telah dipelajari di skill lab selama 1 semester yang telah dipilihkan oleh tim penguji. Khusus semester 7, OSCE menguji skill selama 7 semester (namun sekali lagi, tidak semua). Sistem OSCE ini berupa pos-pos. Satu pos menguji satu skill dengan waktu 5 menit atau 10 menit tergantung skillnya. Ketika saya semester 6, peraturan ini diubah menjadi satu pos waktunya 10 menit, dan dalam 1 pos dapat ada 1-2 skill. Jadi kita tidak bisa menebak berapa skill yang diujikan. Sebelum ujian, peserta dikumpulkan di ruang karantina dan kemudian dipanggil sesuai kloter. Peserta dalam satu kloter dapat ujian di 4 lokasi berbeda yang dibagi menurut absen. Kem...

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan...