Langsung ke konten utama

#NulisRandom2017 Day 15: Musik Favorit

Maafkan saya karena semingguan ini saya sibuk dan kesehatan agak kurang baik, sehingga pembuatan entri sempat tertunda.

-----

Selama 2 tahun ini, hal yang cukup berubah secara signifikan dalam diri saya adalah musik favorit. Saya dulu jarang update akan lagu Indonesia dan Barat, karena saya jarang mendengarkan radio. Saya lebih update dengan lagu-lagu Jepang, karena saya rajin menonton anime dan cukup sering mendengarkan lagu-lagu Vocaloid (program virtual untuk membuat lagu) maupun utaite (semacam penyanyi cover, namun istilah ini lebih dikhususkan untuk mereka yang meng-cover lagu Vocaloid).

Saat ini, saya lebih sering mendengarkan lagu-lagu dari Youtube maupun Spotify. Jadi, selera saya menjadi cukup berbeda. Sekarang saya mulai update dengan lagu-lagu Barat maupun Indonesia, serta beberapa lagu Korea. Cukup banyak juga lagu Korea yang menjadi trending baik di Youtube maupun Spotify Indonesia. Penggemar lagu Korea banyak, ya? Hehe.

Untuk lagu Jepang, saya sebenarnya masih mengikuti walau tidak terlalu sering. List yang masih ada di daftar favorit saya makin berkurang. Tapi, saat ini saya suka penyanyi yang memiliki karakter suara yang unik maupun musiknya seperti Aimer, Kenshi Yonezu, dan juga REOL. Untuk lagu Indonesia dan Barat saya cenderung lebih mengikuti tren saja, tapi kalau secara khusus untuk Indonesia saya menyukai Tulus (karena suaranya yang adem dan khas) dan Isyana Sarasvati (sebenarnya awalnya suka karena kecintaannya pada musik klasik, sedangkan saya juga cukup tertarik akan musik klasik. Tapi, lagu popnya juga saya suka). Untuk lagu Barat, saya suka semua lagu Bruno Mars karena musik yang variatif, nuansa berbeda di tiap albumnya dan suaranya tentu saja unik. Sedangkan untuk lagu Korea, saya tidak selalu mendengarkan yang muncul di trending, sih, tapi saya suka GFriend (karena vibe-nya mirip idol group Jepang, dan tarian serta vokalnya juga bagus-bagus), Blackpink (lagunya super catchy dan satu dari sedikit girlband yang saya cukup mudah membedakan antar personelnya baik dari fisik maupun suara), serta Akdong Musician (musiknya dan suaranya unik, dan mereka lucu).

Sekian dulu entri kali ini. Maafkan kalau tidak jelas. Kita lanjut ke entri selanjutnya saja, ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan

Junjou Romantica (Season 1 dan 2)

Sepertinya sudah lumayan lama saya tidak me-review anime, dan sekarang saya kembali akan me-review sebuah anime, kali ini dari genre yaoi/boy's love (BL). Anime ini memang sudah lama (sekitar 2-3 tahun lalu), tapi saya baru menontonnya akhir-akhir ini karena baru sempat mendownload, dan juga saya baru mengenal yaoi sejak pertengahan 2008. Walau temanya yaoi, tapi menurut saya tak ditampilkan terlalu eksplisit seperti halnya anime yaoi pada umumnya. Jadi, yah... cocok untuk segala kalangan, asalkan tidak keberatan dengan tema BL, tentu saja. Cerita dari anime ini berpusat pada 3 pasangan utama yang saling berkaitan satu sama lain, yakni: 1. Junjou Romantica: Misaki Takahashi (mahasiswa tingkat pertama universitas Mitsuhashi jurusan ekonomi) dan Usami Akihiko (penulis novel yang terkenal, memenangkan penghargaan, namun sangat disayangkan (?) beberapa karya novelnya bertemakan BL). Misaki mendapatkan nilai yang jelek saat persiapan tes masuk Universitas Mitsuhashi, jadi Takahiro, kaka