Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

Angkatan 2012 Itu ....

Angkatan 2012. Angkatan pertama yang jadi junior saya. Tentu saya penasaran seperti apa mereka, seperti apa ospek yang mereka lakukan. Karenanya, saya diam-diam mencari mereka di sebuah jejaring sosial dan mengikuti keseharian beberapa diantara mereka dari hari ke hari. Tidak ada yang terlalu istimewa dari anak-anak yang saya ikuti ini. Kelihatannya tugas mereka lebih parah daripada tahun saya. Hmm. Puncaknya adalah kemarin, saya menjaga stand Medical Nihon Club, klub Jepang di kampus saya, untuk promosi ke anak-anak angkatan 2012 yang sedang ospek hari ketiga. Sebagai angkatan 2011, ini pertama kalinya saya disebut sebagai senior oleh manusia di kampus saya. Tugas saya kemarin memang tidak dominan, hanya sebagai operator yang bekerja di balik layar laptop menyetel video promosi, karena saya punya masalah administrasi yang harus saya selesaikan. (Padahal tadinya mau pakai yukata, hiks ...). Tapi, di balik itu semua, saya menemukan satu hal menarik. Di kloter terakhir yang datang ke s

Tur Hongkong+Cina Selatan (7): Fun Hours on Airplane

Kami bangun agak siang lagi, karena kami diminta berkumpul di lobi hotel jam 3 sore. Selesai sarapan, kami berjalan-jalan di sekitar hotel dan pergi ke Miramar Shopping Centre, mal di sekitar hotel yang menjual barang bermerk. Akhirnya, disana ada Wi-fi dan saya pun bisa kontak dengan teman-teman saya di Jakarta kembali. Setelah itu, kami pergi ke mal di seberangnya, yang sangat sepi. Dalam perjalanan kembali ke hotel, kami mampir lagi di Sevel. Disana, saya kembali melihat majalah Aniwave. Ternyata disana ada majalah game juga, tapi saya lupa namanya. Ada 2 majalah game dengan harga masing-masing hanya 10 HK$. Majalah game ini kira-kira menggunakan kertas yang sama dengan majalah Hotgame, dan salah satu diantara mereka bahkan menyertakan bonus buklet yang membahas anime seperti Fate/Zero season 2 dan lain-lain. Satunya lagi menyertakan poster ukuran besar dari salah satu game. Majalah game ini cukup menarik, ada berbagai macam bahasan yang umum seperti review game, walkthrough

Tur Cina Selatan + Hongkong (6): Disneyland!

Pagi ini, kami bangun agak siang karena kami diminta kumpul di lobi hotel jam 11. Jam setengah sembilan, kami sarapan pagi. Sarapan kali ini cukup enak. Sesudah itu, kami membereskan barang-barang dan menuju lobi hotel. Hari ini adalah hari yang cukup istimewa karena kami akan berangkat ke Disneyland Hongkong. Kata tour guide kami yang pernah ke sana, Disneyland Hongkong mainannya tak terlalu menyeramkan, dan luasnya kira-kira se-Universal Studio Singapore. Ada 4 zona, Adventure, Fantasy, Tomorrow, dan Toy Story Land. Pertama, kami menaiki Jungle River Cruise di Adventure Land, yaitu menaiki perahu kayu yang memutari sungai ukuran kecil. Di sungai itu, ada berbagai macam kejutan seperti "gajah" yang menyemburkan air dari belalainya dan api yang muncul dari gua. Tentu saja hewan yang ada adalah mainan (namun sangat mirip asli), begitu pula apinya. Karena setelah itu ada parade, maka kami berkumpul di tempat terdekat jalur parade. Ternyata paradenya adalah kereta-kere

Tur Cina Selatan + Hongkong (5): City of Otaku?

Kami mengawali hari kelima dengan sarapan pagi yang cukup enak, lalu berangkat ke pelabuhan Macau. Dari sana, kami naik ferry menuju Hongkong. Saya yang baru pertama kali naik ferry menemukan bahwa naik ferry itu sangat menyenangkan. Kira-kira interiornya seperti pesawat tapi tempat duduknya lebih banyak dalam satu baris. Namun, menjelang sampai Hongkong, ferry bergoyang cukup kencang sehingga membuat saya nyaris mabuk laut. Untungnya, saya tidak kenapa-napa. Di Hongkong, guide lokalnya juga pandai berbahasa Indonesia. Rupanya ia pernah tinggal di Jakarta 4 tahun. Tempat pertama yang kami kunjungi di Hongkong adalah Avenue of Stars yang terletak di pinggir laut. Ini adalah semacam tempat dimana di sepanjang jalannya ada tapak tangan bintang film Hongkong, kira-kira seperti di Hollywood. Satu hal yang menarik: pemandangan kota di sana sangat indah, dan ada perahu naga berjejer di sana ketika saya mengunjunginya, memberi kesan tradisional sekaligus modern yang unik. Sesudah

Tur Cina Selatan + Hongkong (4): The Power of Casino(s)

Hari keempat, kami pergi menuju kota yang terkenal dengan kasinonya, Macau. Sebenarnya Macau mempunyai banyak objek untuk dilihat, tapi sayangnya kami hanya mempunyai waktu sehari di sini. Tour guide kami di Macau adalah yang paling berkesan menurut saya. Namanya Alan dan dia berasal dari Boyolali. Karena ada PP No. 10 tahun berapa saya lupa, dia bersama sebagian anggota keluarganya pindah ke Macau. Setiap beberapa tahun dia pulang ke Indonesia. Bahasa Indonesianya paling lancar diantara semua tour guide, bahkan mungkin lebih lancar daripada bahasa Indonesia beberapa orang Indonesia keturunan Cina yang pernah saya temui. Sampai di Macau, kami makan di daerah Fisherman’s Wharf. Makanannya berupa buffet dan semuanya sangat enak, bisa dibilang ini adalah makanan terenak selama kami tur. Setelah itu, kami memulai city tour kami. Kami melewati Macau Tower yang merupakan ikon Macau. Disana, ada bungee jumping maupun memanjat tower, setidaknya begitulah kata buku panduan yang kami a