Jumpa lagi di hari keempat! Selamat hari Minggu!
Kini kita lanjut ke cerita siklus selanjutnya saja, ya. Karena tak terlalu panjang, jadi saya ceritakan 2 siklus saja. Bagi yang ketinggalan, yuk, cari tag #NulisRandom2017 di blog ini.
Neurologi
Alias siklus saraf. Ini adalah siklus bangsal pertama yang saya masuki. Total dari siklus ini adalah 5 minggu, dan saya akan menghabiskan 3,5 minggu di rumah sakit pendidikan utama saya, dan 1,5 minggu sisanya di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta, yaitu Santo Carolus.
Kegiatan di siklus ini cenderung santai, namun namanya juga baru masuk ke "kepaniteraan sesungguhnya", maka pada awalnya sempat bingung juga. Apa yang dilakukan selama jaga malam? Apa yang harus ditanyakan kepada pasien saat di-follow up setiap paginya? Bagaimana cara melapor ke dokter jaga jika ada pasien gawat? Bagaimana menghadapi para konsulen? Semua pertanyaan itu berputar di benak saya. Syukurlah, perlahan saya mulai memahami ritme di bangsal, walau memang ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan namun sekiranya dapat diperbaiki di kesempatan selanjutnya.
Siklus saraf adalah siklus yang cukup menyenangkan, karena sebenarnya saya lumayan tertarik dengan psikiatri yang berhubungan cukup dekat dengan neurologi. Namun, kelemahan saya adalah di anatomi, sehingga sejujurnya neuroanatomi terasa abstrak untuk saya.
Untuk Carolus, saat itu adalah pertama kalinya saya menjalani kepaniteraan di Carolus. Kesan pertama saya adalah rumah sakit yang besar dan mayoritas dari bangunan adalah taman. Tamannya sangat indah dan luas, dimana semakin jarang rumah sakit yang berkonsep seperti ini. Hal ini menarik perhatian saya dan sempat membuat saya kepikiran bekerja di sini suatu hari nanti.
Berbeda dengan di rumah sakit pendidikan saya, di Carolus kegiatannya lebih banyak diisi dengan menunggu konsulen atau yang kami sebut dengan "hachiko", mengacu pada anjing Hachiko yang setia menunggu majikannya. Hal ini disebabkan konsulen yang ada datangnya kebanyakan sore hari. Namun, kami jadi lebih banyak waktu belajar mandiri maupun menyicil tugas yang akan dipresentasikan saat kembali ke rumah sakit utama.
Gigi dan Mulut
Siklus yang menurut saya tersantai dari 14 siklus kepaniteraan. Bagaimana tidak, setiap harinya kami masuk jam 8, pulang jam 12, dan hanya selama 3 minggu. Kegiatannya setiap hari mengikuti tutor lalu mengikuti poli gigi dan mulut. Saya sendiri bingung bagaimana menjelaskan mengenai siklus ini.
Komentar