Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

Kartinian: Hubungannya dengan Nasionalisme, Apa?

Sekarang mari kita mengaitkannya dengan nasionalisme.. Kalau di sekolah saya, bisa dibilang, sejak pergantian ketua OSIS yang baru, sekolah yang tadinya kurang nasionalis menjadi ke arah yang lebih nasionalis. Nantinya juga bahkan ada acara memperingati Hardiknas, bazaar sekolah bertemakan nasionalisme, dan lain sebagainya. (Semoga ke depannya murid-muridnya lebih nasionalis... Jujur saya agak kecewa melihat hasil survey di entri lama yang agak mengecewakan, karena responden yang menjawab jawaban yang tidak nasionalis kebanyakan dari sekolah saya.. T_T) Kalau dari sekolah teman saya itu? Saya rasa, yang seperti sekolah teman saya itu bukan hanya sekolah dia saja. Walau dia orangnya nasionalis, tapi sayangnya mayoritas orang di sekolahnya tidak nasionalis. 1 berbanding sekian, tentu saja dia kalah. Saya juga pernah menemui anak-anak dari sekolah internasional yang mengejek temannya yang menggunakan istilah bahasa Indonesia untuk istilah percakapan yang biasanya diucapkan dalam bahasa In

Kartinian: Kalau di Sekolah Saya, Sih...

Tadi ada perayaan Kartini juga di sekolah saya. (Tumben, soalnya katanya tak ada perayaan hari Kartini di sekolah saya setidaknya sejak 20-an tahun terakhir) Tapi karena kamera saya disita, dan HP saya sedang dibetulkan, jadi tidak ada foto... Perayaan Kartini kali ini, semua murid, guru, karyawan sekolah, sampai kepala sekolah (semuanya pokoknya, kecuali cleaning service) memakai baju daerah. Tak boleh pakai batik, harus baju daerah, meski pada nyatanya ada beberapa yang berbatik. Saya sendiri memakai pakaian yang (katanya) dari daerah Minang. (Tapi perasaan beda deh, masa baju Minang yang saya pakai? Seingat saya baju Minang tak seperti yang saya pakai hari ini...) Sebagian besar murid memakai kebaya, dan sebagian besar lagi memakai baju dari suku Dayak. Sisanya, macam-macam. Bahkan ada satu kelas yang murid-muridnya semuanya kompakan memakai baju Minang XD (membuat saya jadi kangen mau ke Padang lagi... gimana kabarnya ya? Setelah keluarga saya yang disana semua pindah ke Jakarta ga

Kartinian: Pengalaman Teman Saya di Sekolahnya yang TIDAK Nasionalis!

Di salah satu blog lama saya, dan beberapa entri lama saya, saya beberapa kali menampilkan artikel tentang keprihatinan yang dihadapi bangsa ini. (Kalau mau lihat, silakan ubek-ubek blog ini, karena saya lupa nulisnya kapan, udah lama pokoknya XD) Sekarang, setelah sekian lama tak menulis, kini saya mencoba menulis entri yang sejenis lagi. Salah seorang teman saya bercerita kepada saya tentang perayaan hari Kartini di sekolahnya. Dia bilang, tak ada perayaan yang istimewa, hanya kunjungan ke panti asuhan. (Saya berpikir, apa hubungannya Kartini sama panti asuhan coba? Harusnya sih lebih tepatnya mengunjungi sekolah-sekolah di bawah kolong jembatan atau menemui beberapa "perempuan perkasa" seperti polwan atau petugas pemadam kebakaran wanita, mungkin?) Namun, yang lebih membuat saya bingung adalah, di kunjungan itu, bukannya menyanyikan lagu nasional seperti "Ibu Kita Kartini, atau lagu anak-anak Indonesia seperti "Balonku" dan semacamnya, mereka malah menyanyik

Next Project

Saat ini saya sedang merencanakan proyek-proyek baru yang akan saya laksanakan selanjutnya, setelah proyek besar-besaran blog ini dianggap selesai... XD Tentu saja tidak urut... : 1. Menggambar chibi Durarara.. manually.. dan chibi Shinra Kishitani (my fave chara @ Durarara), with Photoshop... Sebenarnya mau menggambar chibi juga dari Baka Test to Shokanju, tapi susah... (rambutnya itu loh...) Mau menggambar chibi Nyan Koi dan Hanamaru Youchien, tapi animenya sudah selesai jadi yah... Dan mau gambar dari K-ON tapi sayang sekali diriku tidak pandai dalam menggambar alat musik... 2. Menulis cerpen-cerpen bertema fantasi atau remake dari legenda/cerita fantasi untuk membuat antologi, bersama 2 teman saya.. Doakan semoga bisa diterbitkan ya~ 3. Merevisi novel sangat amat panjang yang saya ceritakan di entri sebelumnya! Gara-gara menulis entri sebelum ini, saya jadi terpikir untuk membaca ulang novel amat sangat panjang itu (kebetulan masih saya simpan), dan merevisinya.. 4. Melanjutkan nov

Cinta Pertama dan Terakhir

Banyak yang sudah membaca cerita ini, terutama lewat buku terbitan Gagas Media yang berjudul Magic Box. (promosi?) Ya, memang ini adalah judul cerpen karangan saya yang dimuat di buku itu... Dan banyak respon positif yang saya dapatkan atas penulisan salah satu cerpen saya ini. Mulai dari "Ini cerpen yang paling saya suka di Magic Box!", "Cerpen kamu alurnya jelas dan masuk akal," dan seterusnya. (Ini tak bermaksud sombong, loh, ya) Tapi ada pula yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, seperti "Apakah cerpen kamu itu diambil dari kisah nyatamu?", "Apa tokoh utama dalam cerpen itu merupakan cerminan dari dirimu sendiri?", dan lainnya. Berikut akan saya paparkan sedikit behind the scene dari cerpen tersebut (?) Cerpen itu saya buat pada kelas 3 SMP, sekitar akhir Februari, tepatnya. Waktu itu, saya,yang mengikuti Coaching Cerpen Kawanku, diberikan tugas membuat cerpen dari film bisu berjudul "Paris, I Love You" (kalau ga salah, itu juduln

Ways to Live Forever

Pengarang: Sally Nichols Penerbit: Gramedia Sam adalah penderita leukemia lymphoblastic akut yang baru berusia 11 tahun. Bagi penderita penyakit parah seperti dia, umurnya tentu tidak akan panjang. Namun, di tengah kebimbangannya menghadapi kematian, ia bersama temannya, Felix, yang juga menderita kanker, bersama-sama mencari fakta-fakta yang menarik, yang sekaligus unik. Bersama-sama mereka menemukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak akan pernah terjawab, khusunya akan kematian. Kelebihan: isinya sangat bagus, membuat kita lebih menyadari arti kehidupan dan mensyukuri kehidupan kita. Satu hal yang paling saya suka adalah, di buku ini terdapat scanan tulisan tangan dalam bahasa Indonesia, menceritakan tentang hal-hal yang dicatat Sam di bukunya mengenai fakta dan pertanyaannya. Dan tulisan tangan itu, entah kenapa, mirip sekali dengan tulisan tangan di versi aslinya. Entah kenapa. Kekurangan: akhirnya agak membingungkan... Bahasanya juga sedikit kaku, tidak seperti bahasa anak umur 11 t

UVERWorld-Last

My First Impression: ditulis langsung sambil mendengar lagu-lagunya untuk pertama kalinya Dilihat dari judulnya apakah ini merupakan album terakhir UVERworld? (Last bisa berarti terakhir, kan?) Semoga saja tidak.. Seperti review album yang sebelumnya, karena ini album berbahasa Jepang dan pengetahuan bahasa Jepang saya rendah, jadi saya hanya menilai dari musiknya... 1. GOLD Musiknya agak berbeda dengan lagu-lagu UVERworld biasa, begitu pula dengan cara nge-rapnya. Lumayan keren dan bagus sebagai pembuka XD 2. world LOST world Awalnya vokal saja, tapi kemudian mengingatkan saya pada... earthy world. Bukan cuma judulnya yang mirip (ada kata worldnya), tapi musiknya juga rada mirip. Sama-sama cocok jadi lagu anime... entah opening entah ending XD tapi lebih cocok jadi opening sepertinya.. 3.スパルタ Entah kenapa musiknya khas banget sepertinya. Temponya membuat semangat.. hahaha.. 4.心とココロ Kok saya mendengarkan ini jadi teringat Mikageishi ya? Lagunya rada mirip Mikageishi sih.. Tapi saya leb

Perubahan Blog Part 4

Tak disangka hanya dalam waktu sekitar 2 jam, tapi menurut saya hari inilah perubahan yang paling besar-besaran.. Setelah mencoba 2 layout dengan salah satu program yang dicopy dari salah satu teman saya, dan gagal karena blog saya jadi berantakan... sangat berantakan untuk sementara waktu... saya pun mencari cara apa yang dapat saya lakukan supaya blog saya kembali normal. Dan pencerahan itu didapatkan dari teman saya yang lain! Yang memberikan pada saya URL sebuah site dimana kita bisa membuat layout blog kita sendiri. Akhirnya, jadilah layout blog seperti yang kalian lihat sekarang. Dan sekarang saya tidak akan menggantinya untuk beberapa lama karena agak merepotkan (harus cari background lagi, buat banner baru, dan lain sebagainya). Chat boxnya juga sudah diganti. Karena atas rekan teman saya yang memberi URL site tadi, shoutmix tidak sebagus cbox karena sekarang tak bisa memasang link lagi (saya baru menyadarinya XP). Jadi dengan terpaksa shoutmix itu saya buang. XD Kemudian, doma

Creativity for YUI Glory Days (1)

Akhirnya tiba juga saat dimana saya boleh mengikuti event, nyaris dari awal sampai akhir pula! Nama event itu adalah "Creativity for YUI Glory Days", yaitu gathering besar-besaran (peserta lebih dari 100 orang!!!) dari forum YUI-Indo, salah satu forum internet yang saya ikuti. Walaupun agak kecewa karena teman dunia nyata saya yang rencananya ikut gathering ini tidak jadi ikut, saya tetap senang karena bisa bertemu orang-orang yang saya kenal hanya di dunia maya. Yah, meski ada sebagian yang sudah pernah ketemu sebelumnya, sih... Bagian yang menyenangkan adalah bertemu dengan beberapa orang yang buat saya, yah, lumayan ingin saya temui... dan beruntungnya saya bisa menemui mereka sekaligus dalam satu event seperti ini! Orang-orang tersebut adalah sebagai berikut... karena saya ingin mempromosikan blog ini (loh? ga nyambung (?)), saya lebih memilih untuk menuliskan nama asli mereka daripada nama forum mereka (biar lebih gampang dicari di google blognya (?), hoho): NB: urutan s

Quarter Life Dilemma (Dilema Seorang Ine)

Pengarang: Primadonna Angela Penerbit: Gramedia Tebal: 317 halaman Ine adalah seorang creative director di perusahaannya. Kariernya cemerlang. Penampilannya cantik sehingga ia bisa mendapatkan cowok kapanpun ia mau. Banyak kelebihan Ine yang tak dimiliki orang lain, membuat orang-orang iri padanya. Tapi ia merasa belum cukup bahagia. Ia bertanya-tanya apa yang membuatnya tak bahagia itu. Apa karena melihat kehidupan rumah tangga Belinda, sahabatnya, yang bahagia? Kehidupan Ine kadang penuh dilema. Mulai dari yang sederhana, sampai yang rumit, yaitu ketika ia harus memilih mau menunggui sahabatnya yang akan melahirkan, atau di saat yang sama, ia harus melepaskan kariernya yang cemerlang. Kelebihan: Ceritanya mudah dimengerti dan bahasanya enak dibaca. Judul tiap chapternya kreatif; memakai pertanyaan ataupun pernyataan yang mengandung dilema. Endingnya juga tak terlalu mudah ditebak. Kekurangan: Ada bagian cerita yang tidak jelas maksudnya. Misalnya, ketika Ine di Kinokuniya, ia melihat

Noda Tak Kasatmata

Pengarang: Agnes Jessica Penerbit: Gramedia Tebal: 187 halaman Sarah, mahasiswa jurusan Sejarah, ingin mengambil tema Pembantaian Anggota PKI tahun 1965. Karena menganggap tidak ada sumber tertulis yang memadai, ia memutuskan pergi ke Desa Karya di Jombang selama seminggu untuk mewawancarai saksi hidup yang mengetahui peristiwa itu. Ia tetap berkeras untuk pergi meskipun telah dilarang oleh Gunawan, pacarnya. Ternyata memperoleh informasi dari saksi hidup pun tak semudah yang Sarah bayangkan. Banyak dari antara penduduk desa yang merupakan orang awam, tidak tahu-menahu secara rinci mengenai peristiwa tersebut; sedangkan orang yang mengetahui peristiwa tersebut lebih memilih untuk tidak menceritakannya. Termasuk Surya, tunangan dari Lastri, orang yang mengizinkan Sarah menginap di rumahnya selama penelitian berlangsung. Ayah Surya tewas dalam peristiwa pembunuhan anggota PKI tersebut. Kelebihan: ide utamanya menarik, tak banyak orang menyajikan novel bertemakan PKI Kekurangan: Ceritanya

Alita @ First

Penulis: Dewie Sekar Penerbit: Gramedia Yusa adalah kakak Alita yang berumur 7 tahun lebih tua daripada Alita. Yusa, yang kuliah di Jogja, saat pulang ke rumahnya di Palembang tiap 2 bulan sekali, selalu membawa hal-hal yang menarik. Suatu kali ia mengajak teman kuliahnya, Erwin, untuk berkunjung menemui Alita. Alita langsung jatuh cinta pada Erwin. Walaupun rasa cinta Alita pada Erwin begitu mendalam, namun ia menyadari bahwa dirinya tidak bisa menjadi milik Erwin. Ia hanya menyimpan perasaan itu dalam-dalam, bertahun-tahun. Sampai suatu saat ia menyadari bahwa Erwin juga mencintainya, Alita tahu bahwa ia tak bisa menyimpan perasaan itu sendirian terus-menerus. Namun kadang cinta bukan satu-satunya hal yang menjadi kedua orang saling bersatu. Walau mereka berdua saling mencintai, mereka berdua tak bisa bersatu... Kelebihan: Bahasanya bagus, menarik dibaca walau sebenarnya idenya klise... Endingnya lumayan menyedihkan.. Tidak sabar ingin menanti kelanjutannya! Kekurangan: Kadang membos

Maumu Apa, Malaysia?

Penerbit: Gramedia Penulis: Genuk Ch. Lazuardi Seperti yang telah kita ketahui, hubungan antara Malaysia dan Indonesia tidak terlalu baik. Mulai dari penyiksaan TKI oleh majikan Malaysia, perebutan wilayah Indonesia oleh Malaysia, sampai klaim Malaysia atas budaya milik Indonesia. Buku ini, yang ditulis oleh seorang WNI yang sudah 3 tahun tinggal di Malaysia, berusaha mengungkap kenyataan yang sebenarnya akan semua peristiwa itu. Apakah sebenarnya media Indonesia terlalu melebih-lebihkan, sementara di Malaysia sana masyarakatnya tetap seolah tenang saja mendengar kabar seperti itu? Apa yang sebenarnya terjadi? Jawaban-jawaban tersebut dapat kita peroleh dalam buku ini. Kelebihan: Mengungkap fakta atas peristiwa yang melibatkan hubungan Indonesia-Malaysia dengan bahasa yang sangat menarik, dan ada beberapa kejadian yang tidak disangka-sangka oleh kita, ternyata terjadi di sana. Kekurangan: Hmm... sepertinya tidak ada sejauh ini.. XD Nilai: 9/10

Online Riddle Game!!

Yah, mumpung saya lagi stuck di matibeku -74 (karena tidak tahu cara "menggauli" yang baik dan benar) jadi saya iseng2 post ini aja.. Karena saya stuck, dan hampir menyerah (?) jadi saya buka google dan mengetik "matibeku -74 clue" lalu mengeklik tombol search!! Dan apa yang saya temukan saudara2? Ternyata BANYAK banget blog yang punya clue matibeku!! Tapi cuma dikit yang levelnya diatas stage 4.. Kebanyakan cuma sampe stage 3 atau 4 doang.. Saya sendiri baru ketemu 1 blog yang ngebahas clue level -74 (blog dari justthegirl, salah satu member forum matibeku) Jadi berbanggalah yang membaca blog ini karena di blog ini ada clue sampai stage 6!! XD

Matibeku Clues (Stage 6)

-66: lapis 1: 5 menit lolos!!! Cari kelanjutan dari lirik di judulnya, nanti ketemu 1 kata.. abis itu liat isi, yang dimiringin, cari lagi... nah nanti itu berhubungan sama salah satu anime moe.. hubungin kata yang dah didapet di judul sama tuh anime moe.. lapis 2: cari apa yang dikatakan si isi di tante.. abis itu baca baik2 apa yang dah dicari.. jawabannya bisa dibilang.. hmm.. nama lain dari teori itu kali ya? pokoknya jangan baca "tulisan" nya.. nama lain teorinya itu panjang.. ambil aja kata yang 6 huruf dari sana.. -67: lapis 1: ya, dejavu!! dah lama ga bahas tentang ini lagi.. (kapan terakhir kali dibahas ya? hmmm..) terus bruteforce nama pasangannya deh.. lapis 2: liat daleman, teliti apa yang ilang antara lapis 1 sama lapis 2.. yang teliti ya.. terus ketik deh itu apaan yang ilang.. -68: liat dalemannya.. cari apa yang aneh.. terus di google, ketik aja apa yang aneh itu.. ditambah dengan "apa yang biasanya kita pake kalo mau cari lokasi".. bruteforce lokasi

Sesuatu yang Baru Saya Sadari...

Demi meningkatkan pengunjung blog ini, saya sering menengok blog-blog lain dan menuliskan link saya di blog mereka, dari blog-blog teman saya sampai blog yang saya temui di Google ketika sedang mengerjakan, misalnya, tugas sekolah. Dan dari blog-blog tersebut, saya jadi mengetahui bahwa terkadang layout blog itu tidak terlalu berperan penting dalam menentukan tinggi rendahnya traffic sebuah blog. Dari pengamatan saya, blog yang tinggi trafficnya adalah blog yang mempunyai informasi yang dibutuhkan banyak orang. Saya menyadarinya. Waktu saya masih bermain Matibeku dan menuliskan clue (tepatnya tutor) saya disana, traffic blog saya naik lumayan tinggi dalam waktu singkat. Sekarang, ketika sudah tidak bermain Matibeku lagi, bukan karena bosan tetapi karena malas mencari jawabannya (situsnya terlalu banyak gambar jadi sulit dibuka dari internet yang sangat lemot ini), traffic blog saya cenderung stabil. Sementara itu, blog yang layoutnya bagus, tapi informasinya sedikit, biasanya tidak lak

Gramedia Diskon!!

Sabtu lalu, saya membaca koran bahwa salah satu Gramedia di dekat tempat tinggal saya sedang mengadakan diskon 30% untuk semua barang kecuali elektronik dan kertas fotocopy. Minggunya, sebenarnya saya mau ke event cosplay di Grand Indonesia, namun karena kesorean jadi eventnya sudah selesai, dan saya pun terpaksa harus pulang. Berbalik arahlah saya ke MOI, dan saya pun segera memburu refill untuk sketch book saya sebanyak 2 set dan juga buku Magic Box, buku karangan saya sendiri yang belum saya beli sejak dulu. Hari Rabu, saya ke MOI lagi. Kali ini saya membelikan titipan dari teman-teman saya, yaitu The Lost Symbol karya Dan Brown dan juga Dexter karya Jeff Lindsay. Saya juga membeli satu novel bagus yang tidak akan dibeli oleh perpustakaan sekolah dalam waktu dekat, yakni Negeri Lima Menara karya A. Fuadi. (Kalau sudah selesai membaca buku-buku tersebut, saya akan meresensinya, deh.) Saya juga menambah lagi refill sketch book untuk dibeli. Ibu saya yang menemani saya belanja (karena

Bingung...

Saya banyak menemui event yang menarik, dan aneh sekali karena semua itu diadakan pada tanggal yang hampir sama, yakni awal Juli 2010. Event-event itu mempunyai tema yang berbeda-beda dan kesemuanya menarik perhatian. Sayang badan saya tidak bisa dibelah-belah, jadi tidak bisa menghadiri semua event itu. Event itu antara lain adalah IYC, yang sudah sering saya ceritakan, termasuk entri tentang interview IYC. Event lainnya pernah saya lihat di majalah gratisan yang dibagikan ke sekolah, kalau tidak salah majalah Folder. Event tersebut bertemakan nasionalisme, namun sayang kita harus mengikuti camp. Satu event terakhir saya lihat di Kompas Muda hari ini. Nama event tersebut adalah Climate Smart Leaders. Ketika saya membuka situsnya, ternyata itu adalah event tentang kepedulian lingkungan. Seperti KIR, peserta diminta membuat karya ilmiah yang ramah lingkungan. Namun sayang, lagi-lagi harus mengikuti camp... Yah, otomatis saya hanya bisa mengikuti IYC. Tapi tak apalah...

Interview IYC

Jumat lalu, saya menghadiri interview IYC gelombang terakhir, yang diadakan di Cold Stone FX, Jakarta. Interview dibuka dari jam 11-2 siang. Akan tetapi, karena sesuatu dan lain hal saya baru bisa datang sekitar jam 1 siang. Untungnya, waktu itu ibu saya yang mengantar saya ke sana mendapatkan tempat parkir VIP karena sedang ada promosi di FX, bahwa jika yang menyetir adalah perempuan, parkirnya gratis, di depan Cold Stone pula! Tapi ini hanya berlaku setiap Senin hingga Jumat jam 11-17 (kok malah jadi promosi). Saya pun segera menelepon dan menanyakan dimana lokasi tepat interviewnya. Ternyata lokasi interview ada di lantai 2 Cold Stone. Saya pun segera naik dan disambut oleh crew IYC, yang duduk di paling ujung. Singkat cerita, saya diinterview macam-macam... Mulai dari apa yang saya ketahui tentang IYC, pengalaman saya dalam organisasi, dan lain sebagainya. Akhirnya saya pun ditempatkan menjadi runner.

Magic Box: Let the Stories Spell Cast

Sebenarnya buku ini sudah terbit dari Oktober 2009 lalu, namun saya baru membelinya sekarang karena habis dimana-mana, dan kebetulan ada diskon. Padahal ini buku dimana saya adalah salah satu penulisnya (hehe)... Mari kita kupas satu-persatu! Untuk menghindari subyektivitas, saya tidak akan memberikan kelebihan dan kekurangan tiap cerita... Hanya ringkasan ceritanya saja. Buku ini berisikan 15 cerita dari 15 orang yang mengikuti CCW 2008. 1. Bintang - Mia Amalia Husna Moza merasa iri karena ia menganggap ibunya lebih memperhatikan kakaknya daripada dirinya. Sampai akhirnya karena suatu peristiwa, ia tersadar bahwa kakaknya itu sangat menyayanginya. 2. Buka Mata - Margaretha Chandra Mentari Siera dan Niken ikut dalam kegiatan klub sosial di sekolahnya, yakni membagikan makanan kepada pengemis dan pengamen di stasiun. Di perjalanan pulang, Siera menemui seorang anak cacat mental yaitu Mega. Lewat bantuan Cella, mahasiswi di klub sosial gerejanya, Siera menjadi tahu bahwa anak cacat menta

Durarara!!

Jumlah episode: 24 Opening: Uragiri no Yuuyake-Theatre Brook Ending: Trust Me-Yuuya Matsushita Mikado Ryuugamine baru pertama kali datang ke Tokyo. Di sana ia bertemu dengan teman lamanya, Masaomi Kida, yang sudah tak saling bertemu selama 3 tahun dan hanya berhubungan lewat chatting. Kida mengenalkan Mikado pada hal-hal menarik yang ada di Tokyo. Ada berbagai legenda yang ada di Tokyo, katanya. Mulai dari legenda pengendara motor tanpa kepala yang bekerja sebagai pengantar/deliverer, "geng-geng" yang ada di sana, yang diidentikkan dengan berbagai macam warna, dan juga orang-orang menarik kenalan Kida; antara lain Simon, pegawai toko sushi khas Rusia, dan Shizuo, seorang yang berpakaian bartender, namun suka mengamuk dan melempar barang-barang yang tak lazim dilempar seperti rambu lalu lintas atau vending machine. Salah satu geng yang ada di sana bernama Dollars. Tidak seperti yang lainnya, Dollars adalah geng colorless alias tanpa warna. Anggota Dollars sangat banyak, namun

Gath YI @ IDS

Walau saya sudah tak gabung YI namun tak ada salahnya ikut gathnya, bukan? Jadi rencananya tanggal 10 April nanti, mulai dari jam 11 sampai jam 17.00, ada gathering besar-besaran di sana. Semacam event Jepang gitu, ada cosplaynya juga... Rencananya sih saya bersama band saya yaitu Hatsu akan tampil disana... Datang, ya~~

Libur UN

Yah, seperti yang telah kita tahu, minggu lalu anak kelas 1 dan 2 SMA diliburkan karena kelas 3 SMA menghadapi UN. Sebenarnya minggu ini pun saya juga libur, dan nanti ujian sekolah, kemungkinan saya juga libur. Rencana saya adalah merombak blog, namun rasanya tak sesukses rencana. Liburan kali ini pun saya tak kemana-mana. Sebenarnya mau ke event GI, namun tidak jadi karena eventnya sudah keburu selesai pas saya datang. Ah, menyedihkan....