Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Resolusi 2012

Mumpung udah tanggal 31, sebelum telat, saya posting resolusi saya disini (tak urut): -Bisa cosplay minimal 3 kali -Bisa datang event, minimal Hellofest, TF dan Clas:H -IP lebih bagus dari semester sebelumnya, dan lulus semua blok, OSCE dan SOCA dengan nilai memuaskan dan tanpa her -Karya saya minimal sekali dimuat di media atau buku -Mewujudkan LPK menjadi subforum penulisan yang lebih baik lagi -Toko online saya terwujud -Mendapatkan lebih banyak lagi teman dan kenalan baru -Bisa lebih dekat dengan orang-orang yang saya sayang -Beli kamera DSLR -Ikut forum IYC dan audisi JKT48 Begitulah...

Resolusi 2012

Mumpung udah tanggal 31, sebelum telat, saya posting resolusi saya disini (tak urut): -Bisa cosplay minimal 3 kali -Bisa datang event, minimal Hellofest, TF dan Clas:H -IP lebih bagus dari semester sebelumnya, dan lulus semua blok, OSCE dan SOCA dengan nilai memuaskan dan tanpa her -Karya saya minimal sekali dimuat di media atau buku -Mewujudkan LPK menjadi subforum penulisan yang lebih baik lagi -Toko online saya terwujud -Mendapatkan lebih banyak lagi teman dan kenalan baru -Bisa lebih dekat dengan orang-orang yang saya sayang -Beli kamera DSLR -Ikut forum IYC dan audisi JKT48 Begitulah...

Saya dan JKT48 (1)

Sesuai dengan janji saya kepada beberapa orang, saya akhirnya menulis entri JKT48 ini. Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis entri ini, namun karena ada beberapa bocoran untuk proyek JKT48, makanya saya tunda sampai sekarang, saat JKT48 sudah debut. Hanya bisa berharap, semoga entri ini tak dihapus. Entri ini hanya menampilkan sebagian bocoran, kalau mau bocoran yang lain bisa minta ke pihak JKT48. :p Sumber: ingatan saya. Jika ada yang salah, akan diperbaiki secepatnya. Kenapa tiba-tiba blog yang ditulis seorang penggemar hal berbau Jepang ini tiba-tiba menulis tentang idol group di Indonesia? Mungkin diantara kalian ada yang mengira, "Ah, mungkin karena JKT48 adalah sister group dari AKB48 yang asal Jepang". Namun, sebenarnya alasannya lebih dari itu. Saya merasa terlibat langsung dengan JKT48 sejak awal. Walau ada beberapa orang lain yang juga senasib dengan saya, namun saya merasa telah mengikuti perjalanan idol group ini sejak awal sehingga sayang untuk dilepaskan. Ap

Heavy Rotation (Indonesian Version)

Kostum Heavy Rotation yang dipakai AKB 48. Doakan saja kostum Heavy Rotation JKT 48 juga seperti ini Sebelum pertengahan Desember, dimana versi resmi bahasa Indonesia Heavy Rotation oleh JKT48 rilis, saya iseng-iseng membuat versi Indonesianya. Kira-kira berapa persen ya cocoknya? Kita lihat saja nanti. Ini lirik aslinya: I want you! I need you! I love you! Atama no naka Gangan natteru music Hebii rooteeshon Poppukoon ga Hajikeru you ni Suki to iu moji ga odoru Kao ya koe wo Omou dake de Ite mo tatte mo irarenai Konna kimochi ni nareru tte Boku wa tsuite iru ne I want you! I need you! I love you! Kimi ni aete Dondon chikadzuku sono kyori ni Max hai tenshon I want you! I need you! I love you! Haato no oku Janjan afureru itoshisa wa Hebii rooteeshon Hito wa dare mo Isshou no uchi Nankai aiseru no darou? Tatta ichido Wasurerarenai Koi ga dekitara manzoku sa Sonna tokimeki wo kanjite Hana wa hokorobu no kana I feel you! I touch you! I hold you! Yume no naka de Dandan ookiku natte yuku Boku

A Trip to Neverland (4): Rusuh!

Begini kira-kira pemandangan yang melatarbelakangi lapangan tempat kami bermain pagi ini. Pagi kembali datang, kami dibangunkan jam 05.30. Makanan pagi itu adalah Ma Ling, semacam daging kaleng. Kemudian, kami menuju lapangan dekat tempat pemberhentian bus kami untuk menjalani sejumlah pos. Kali ini bukan Pixie Dust yang menjadi imbalan, melainkan senjata. Ya, kali ini diceritakan bahwa kami akan berperang melawan Kapten Hook yang menyandera teman-teman kami di "penjara". Untuk bermain, kami punya saldo 20.000. Jika kami menang, kami membayar harga lebih murah dan mendapat senjata. Jika kami kalah, kami membayar lebih mahal. Jika kehabisan dana, salah satu teman harus "dijual" ke penjara. Pos-pos itu berjalan lumayan seru, dengan ditaburi barang-barang yang seru pula, mulai dari ditaburi tepung, disiram air tepung, disiram air, sampai ada juga permainan dimana kita harus tersiram teh, kopi, dan teh susu basi. Imbalannya jika menang berupa senjata, yaitu balon air, s

A Trip to Neverland (3): Kenapa Harus Berakhir Homo?

Air terjun di Situgunung. Foto diambil dari Internet, jadi mohon maaf, saya gak kenal siapapun yang ada di foto. Terima kasih untuk uploader. Hari kedua diawali dengan bangun jam 05.30 dan senam pagi menggunakan berbagai macam lagu dengan berbagai bahasa, mulai dari India, Inggris, Korea dan lain-lain. Kemudian kami makan. Makan pagi itu adalah sup makaroni yang lumayan enak. Setelah itu, kami berangkat hiking ke air terjun. Di perjalanan inilah saya baru menyadari manusia itu menakjubkan, seperti yang sudah saya bilang di akhir bagian kedua tadi. Hiking dibagi dalam beberapa kloter dimana satu kloter terdiri atas 4 kelompok main. Jalan hiking ini cukup licin, dan sandal saya putus saat hiking ini. Dari awal, sebenarnya saya sudah merasa sandal saya kurang kuat, hanya saja saya disuruh untuk tetap membawa sandal itu oleh ibu saya. Di jalanan menuju hiking ada beberapa pos permainan dimana yang berhasil melaluinya akan mendapatkan Pixie Dust. Setelah beberapa jam, akhirnya kami sampai d

A Trip to Neverland (2): Manusia Itu Ternyata Menakjubkan!

Kira-kira begini petanya dari Lido ke Situgunung Perjalanan dilakukan sekitar 4,5 jam. Rutenya, dari tol Jakarta kita menuju Ciawi yang kemudian bercabang dua, satu menuju Puncak dan satu ke Sukabumi. Pilihlah rute yang Sukabumi, lalu kita berjalan terus ke arah Danau Lido. Dari Danau Lido, masih beberapa saat lagi sebelum akhirnya ada belokan menuju Situgunung. Situgunung tempat yang dingin, hijau, dan luas serta pemandangannya indah. Hanya saja, karena musim hujan, jalanannya menjadi cukup basah dan licin sehingga harus berhati-hati. Disana, kami langsung dibacakan nama-nama kami dan masuk ke pleton sesuai pleton kami. Sayangnya, ada bus yang belum datang karena bermasalah dengan kendaraannya, sehingga harus didatangkan bus yang baru. Kemudian, kami memasak makanan dan makan. Menu kelompok makan saya hari itu adalah telur dadar, dimana itu adalah makanan yang paling saya suka. Malamnya, kami menjalani acara pembukaan berupa sebuah drama singkat tentang Neverland dari panitia, dilanju

A Trip to Neverland (1): Before The Departure

Bus KEMHAN (bukan DEPHAN loh), salah satu bus yang kami naiki untuk sampai ke Situgunung Ini cerita pengalaman saya saat berkemah bersama di Medicamp. Medicamp tahun ini bertemakan Neverland, terinspirasi dari kartun Peterpan yang katanya merupakan "tempat dimana kita takkan pernah menjadi tua, dimana kita bisa melewatkan waktu dengan bermain dan bersenang-senang". Biaya Medicamp ini pun cukup unik, Rp 278.900,- dan dibayar secara tunai. Jadi, bisa dibayangkan, saat mendaftar dan membayar, uang kecil akan bertumpuk di meja panitia. Dari awal diberitahu saat pertemuan orang tua, saya sudah membayangkan bahwa kegiatan ini bakalan menarik. Tempat camping ada di Situgunung, yang pemandangannya indah dan udaranya sejuk. Panitianya pun memakai jaket panitia yang keren, warna biru dan dilengkapi dengan tulisan-tulisan rasi bintang di belakangnya, seperti Andromeda, Corona, Orion, dan lain-lain. Belakangan, saya baru tahu bahwa tiap tulisan itu punya arti sendiri-sendiri, yakni setia

Catatan Akhir Semester: Dulu dan Sekarang

Kampus saya gak ada fotonya, udah cari di internet juga gak ada, maaf, ya... Sudah hampir 1 semester lamanya saya menjalani kehidupan perkuliahan. Satu semester dengan tempat baru, suasana baru, dan semua yang lain yang baru yang berbeda dengan saat sekolah dulu. Dulu, tempat sekolah saya ada di daerah Jakarta Pusat, dimana sebelahnya kantor pos dan di seberang salah satu pusat kain murah (untuk strimin, cosplay dsb.). Mau mengirim naskah atau paket, tinggal ke sebelah. Mau jalan-jalan? Tinggal jalan kaki sedikit ke "pusat kain murah" itu. Sekarang, tempat kuliah saya ada di daerah Jakarta Utara. Satu kotamadya dengan tempat tinggal saya, tapi lebih jauh dan macet sehingga harus lewat tol. Sekitar kampus ada RS dan rumah duka, lalu jika mau berjalan sedikit untuk menyeberang, maka akan ditemukan bank BCA, halte busway, dan dua buah mal. Di satu sisi memang lebih enak. Mau transfer uang tak perlu repot-repot lagi. Mau naik busway tak perlu jalan kaki terlalu jauh. Mau beli buk