Hari terakhir! Hari ini kami fokus ke bandara saja meskipun penerbangan kami cukup sore. Tapi hal ini tak terlalu masalah, apalagi Changi memang terkenal sebagai bandara yang besar, seperti mal, dan banyak hiburannya. Apalagi saat sedang ultah Singapura seperti ini. Jadi, mau menginap pun sebenarnya juga tak masalah.
Benar dugaan saya. Saat tiba di Changi dan melihat-lihat event yang ada, sedang ada pameran spesial ulang tahun Singapura ke-50. Pamerannya berupa miniatur bandara Changi yang terbuat dari kardus.
Setelah puas melihat-lihat, saya berkeliling untuk mencari makan. Jika sebelumnya saya ke sini saya sampai bingung makan di mana, bahkan sampai ke terminal lain karena kurangnya pengetahuan, kali ini saya sudah tahu di mana tempat untuk menghabiskan waktu dengan murah berada.
Ya, Kopitiam yang ada di berbagai penjuru Singapura termasuk di dekat hotel saya menginap itu juga ada di bandara Changi! Ini adalah alternatif makanan termurah untuk bandara Changi sejauh yang saya tahu. Harganya kurang lebih sama dengan Kopitiam di cabang lain.
Dan tebak, ternyata tak jauh dari Kopitiam, ada Fairprice! Fairprice di sebelah Kopitiam lebih lengkap dan lebih besar dibandingkan yang di belakang hotel saya, tapi agak sedikit lebih mahal. Tapi boleh, lah, untuk tambahan-tambahan cemilan selama di pesawat. Hehe.
Menunggu pun dilewati tanpa terasa. Akhirnya, tiba saatnya untuk mengatakan sampai jumpa Singapura!
Benar dugaan saya. Saat tiba di Changi dan melihat-lihat event yang ada, sedang ada pameran spesial ulang tahun Singapura ke-50. Pamerannya berupa miniatur bandara Changi yang terbuat dari kardus.
Changi Airport Control Tower
Setelah puas melihat-lihat, saya berkeliling untuk mencari makan. Jika sebelumnya saya ke sini saya sampai bingung makan di mana, bahkan sampai ke terminal lain karena kurangnya pengetahuan, kali ini saya sudah tahu di mana tempat untuk menghabiskan waktu dengan murah berada.
Ya, Kopitiam yang ada di berbagai penjuru Singapura termasuk di dekat hotel saya menginap itu juga ada di bandara Changi! Ini adalah alternatif makanan termurah untuk bandara Changi sejauh yang saya tahu. Harganya kurang lebih sama dengan Kopitiam di cabang lain.
Bakmi bebek panggang (lagi). Saya selalu suka akan bakmi yang teksturnya mirip angel hair pasta (?) seperti ini.
Dan tebak, ternyata tak jauh dari Kopitiam, ada Fairprice! Fairprice di sebelah Kopitiam lebih lengkap dan lebih besar dibandingkan yang di belakang hotel saya, tapi agak sedikit lebih mahal. Tapi boleh, lah, untuk tambahan-tambahan cemilan selama di pesawat. Hehe.
Menunggu pun dilewati tanpa terasa. Akhirnya, tiba saatnya untuk mengatakan sampai jumpa Singapura!
Suasana pesawat ke Jakarta saat sudah mulai gelap. Saya selalu suka pesawat terbang. *nggak nyambung*
Komentar