Langsung ke konten utama

A Trip to China (8)-Shopping

Pagi-pagi, setelah makan pagi, kami berjalan kaki ke Luohu Shopping Mall yang terletak dekat hotel. Mungkin awalnya, kalau tak didelay, kami akan belanja di sini pada malam hari. Tapi, pagi itu, kami hanya punya waktu 1 jam untuk berbelanja. Kebetulan toko-toko tak banyak yang sudah buka, jadi kami kebanyakan berbelanja di lantai 1.
Setelah itu kami makan siang lagi di restoran King Steak. Ini adalah makan siang terakhir kami bersama rombongan tur yang lain. Ah, ya, akhirnya saya tentu saja tak jadi memainkan piano putih itu...
Bus pun berangkat, kali ini menuju bagian imigrasi yang merepotkan, karena harus menaikkan dan menurunkan koper berulang kali untuk diperiksa. Tempat terakhir yang kami kunjungi sebelum pulang ke Jakarta adalah bandara Hongkong. Kami diberi kesempatan untuk berbelanja di sana, kalau mau. Tapi sayangnya keluarga saya lupa membawa dollar Hongkong sehingga batallah acara berbelanja saya kali itu.
Penerbangan dimulai sore hari, jadi saya bisa memotret awan pada saat menjelang malam hari, yang sangat indah. Lagi-lagi, pesawat untuk pulang ini adalah pesawat yang besar, seperti pada saat berangkat. Jadi saya bisa mendengarkan lagu Jepang dan lagu klasik dari TV yang ada di pesawat ini, dan kadang bermain game Bookworm Deluxe (ah, saya kangen sekali game ini dimainkan di PC...), Luxor (game favorit saya di PSP, namun tamat pada level 14-7... hiks...), serta menonton film (sayang pada saat di tengah-tengah saya tak sengaja memencet tombol "stop", jadi film harus diulang dari awal dan saya terlalu malas mengulangnya). Menjelang mendarat, pemandangan kota Jakarta malam hari yang disuguhkan juga tidak kalah indahnya dengan pemandangan malam kota Shenzen, yang saya lihat malam sebelumnya.
Pesawat mendarat di bandara Soekarno-Hatta, dan berakhirlah perjalanan kami sepanjang 8 hari ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu...

Mengenang Preklinik Fk Atmajaya (2): Objective Structural Clinical Examination, Student Oral Case Analysis, dan Karya Tulis Ilmiah

Inilah tiga ujian besar yang dihadapi oleh anak FK Atma. Ujian skill yang disingkat OSCE, diadakan tiap semester. Dan ujian teori lisan yaitu SOCA, diadakan tiap tahun pada semester genap. Khusus semester 7, diadakan ujian gabungan OSCE dan SOCA yang dinamakan OSCA. Satu lagi, karya tulis ilmiah alias KTI alias skripsi. OSCE menguji skill yang telah dipelajari di skill lab selama 1 semester yang telah dipilihkan oleh tim penguji. Khusus semester 7, OSCE menguji skill selama 7 semester (namun sekali lagi, tidak semua). Sistem OSCE ini berupa pos-pos. Satu pos menguji satu skill dengan waktu 5 menit atau 10 menit tergantung skillnya. Ketika saya semester 6, peraturan ini diubah menjadi satu pos waktunya 10 menit, dan dalam 1 pos dapat ada 1-2 skill. Jadi kita tidak bisa menebak berapa skill yang diujikan. Sebelum ujian, peserta dikumpulkan di ruang karantina dan kemudian dipanggil sesuai kloter. Peserta dalam satu kloter dapat ujian di 4 lokasi berbeda yang dibagi menurut absen. Kem...

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan...