Jujur, di bus saya selalu tak bisa tidur. Kenapa? Karena saat pergi maupun pulang, saya selalu duduk di barisan depan, dimana kaca bus sangat besar sehingga cahaya lampu dari mobil yang lewat menyorot sangat jelas. Selain itu, AC di dalam bus juga sangat amat dingin. Saya menyesal kenapa saya tidak membawa jaket YI yang paling hangat.... T.T
Sudah tanggal 1 Juni. Jam 3, bus berhenti di daerah Kebumen. Di sana bus berhenti selama 1 jam lebih, karena banyak anak-anak yang selain ke toilet, mereka juga makan pop mie dan semacamnya.
Jam 6.15, ketika saya bangun lagi, ternyata bus sudah berhenti di daerah Jogja. Bus berhenti di tepi jalan karena banyak anak yang ingin ke toilet.
Kemudian, setelah melanjutkan perjalanan, akhirnya jam 8 pagi bus berhenti di depan balai kelurahan Gilangharjo. Ternyata sudah banyak anak-anak lain yang berkumpul. Di sana diberikan sambutan sampai jam 8.15. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sarapan gudeg dan teh manis sampai pukul 9. Kemudian HP dikumpulkan...
Kami pun diberangkatkan satu-persatu ke desa masing-masing menggunakan sepur mini. Ini adalah semacam kereta wisata yang biasa ada di tempat-tempat seperti Taman Mini Indonesia Indah, Gelanggang Samudra Ancol, dll, hanya tak ada relnya. Kami naik sepur mini sampai ke rumah kepala desa, lalu dari sana kami berkumpul sebentar untuk diantarkan satu-persatu ke tempat tinggal kami selama berada di desa.
Ibu tempat saya tinggal bernama Bu Tuti dan mempunyai suami yang bernama Pak Mulyono. Ternyata beliau sudah menyiapkan makanan untuk kami, saya dan teman sekamar saya. Jadi karena merasa tak enak pada beliau, kami makan makanan itu.
Setelah itu kami mandi. Mulanya kami mengira kalau kamar mandi yang ada baknya sangat kecil dan terdapat kloset duduk, ternyata dugaan kami salah, karena kamar mandinya sebenarnya ada di sebelahnya. Tempat yang kami kira kamar mandi sebenarnya adalah WC.
Setelah mandi, kami berjalan-jalan berkeliling-keliling ke tempat tinggal sementara untuk teman kami yang lain. Pulang dari sana, kami tidur siang. Dan sorenya, 2 orang teman kami mengajak kami untuk mengajar anak-anak di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini, semacam TK).
Pulangnya kami pun makan malam. Setelah makan malam, kami menonton TV, hal yang amat sangat jarang dilakukan oleh saya. (Dulu saya sempat nonton TV hanya untuk menonton Indonesian Idol, tapi sekarang sudah sangat jarang...) Jam 20.00, setelah acara selesai, kami berangkat tidur. Gara-gara di sana tidur selalu sekitar jam 19.30-20.00, paling malam jam 20.30, sekarang saya jadi punya kebiasaan tidur pagi di Jakarta. Biasanya saya selalu tidur diatas pukul 23.00, tapi sekarang jam 22.00 saja saya sudah ingin tidur. XD
Sudah tanggal 1 Juni. Jam 3, bus berhenti di daerah Kebumen. Di sana bus berhenti selama 1 jam lebih, karena banyak anak-anak yang selain ke toilet, mereka juga makan pop mie dan semacamnya.
Jam 6.15, ketika saya bangun lagi, ternyata bus sudah berhenti di daerah Jogja. Bus berhenti di tepi jalan karena banyak anak yang ingin ke toilet.
Kemudian, setelah melanjutkan perjalanan, akhirnya jam 8 pagi bus berhenti di depan balai kelurahan Gilangharjo. Ternyata sudah banyak anak-anak lain yang berkumpul. Di sana diberikan sambutan sampai jam 8.15. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sarapan gudeg dan teh manis sampai pukul 9. Kemudian HP dikumpulkan...
Kami pun diberangkatkan satu-persatu ke desa masing-masing menggunakan sepur mini. Ini adalah semacam kereta wisata yang biasa ada di tempat-tempat seperti Taman Mini Indonesia Indah, Gelanggang Samudra Ancol, dll, hanya tak ada relnya. Kami naik sepur mini sampai ke rumah kepala desa, lalu dari sana kami berkumpul sebentar untuk diantarkan satu-persatu ke tempat tinggal kami selama berada di desa.
Ibu tempat saya tinggal bernama Bu Tuti dan mempunyai suami yang bernama Pak Mulyono. Ternyata beliau sudah menyiapkan makanan untuk kami, saya dan teman sekamar saya. Jadi karena merasa tak enak pada beliau, kami makan makanan itu.
Setelah itu kami mandi. Mulanya kami mengira kalau kamar mandi yang ada baknya sangat kecil dan terdapat kloset duduk, ternyata dugaan kami salah, karena kamar mandinya sebenarnya ada di sebelahnya. Tempat yang kami kira kamar mandi sebenarnya adalah WC.
Setelah mandi, kami berjalan-jalan berkeliling-keliling ke tempat tinggal sementara untuk teman kami yang lain. Pulang dari sana, kami tidur siang. Dan sorenya, 2 orang teman kami mengajak kami untuk mengajar anak-anak di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini, semacam TK).
Pulangnya kami pun makan malam. Setelah makan malam, kami menonton TV, hal yang amat sangat jarang dilakukan oleh saya. (Dulu saya sempat nonton TV hanya untuk menonton Indonesian Idol, tapi sekarang sudah sangat jarang...) Jam 20.00, setelah acara selesai, kami berangkat tidur. Gara-gara di sana tidur selalu sekitar jam 19.30-20.00, paling malam jam 20.30, sekarang saya jadi punya kebiasaan tidur pagi di Jakarta. Biasanya saya selalu tidur diatas pukul 23.00, tapi sekarang jam 22.00 saja saya sudah ingin tidur. XD
Komentar