Langsung ke konten utama

Shii

Rasanya sudah setahun... ah, lebih, bahkan.. sejak saya menggunakan nama ini.
Pertama kali saya mengenal dunia maya, saya terkenal dengan nama pi-chan_kawaii. Tapi setelah ada kesamaan nama di salah satu forum, jadi saya mengubah nama saya menjadi shii_chan. Nama shii sendiri diperoleh dari ilham (?) saat saya iseng mengubah nama asli saya menjadi katakana.
Shii (terserah, mau disebutnya shi-i atau shi, tapi biasanya sih disebutnya shi), setelah dipikir-pikir, juga mengandung banyak arti:
-bagian nama asli saya (pastinya)
-bagian nama Jepang saya (yang dari nama asli juga): Yukiko Shirayama, jadi kalau ada yang bilang nama Jepang saya "Shii" itu salah...
-bagian dari 2 karakter saya yang juga dari nama asli: Shin Yurihara dan Yuriko Shirayama
*jangan kebalik ya antara nama Jepang dan nama karakter saya... saya juga sering kebalik sih XP*
-kalau disebut "shi", salah satu artinya adalah "syair"... (dalam bahasa Jepang), pas dengan saya yang memang suka all about literature.. dan arti yang lain adalah "4" dan "death"... 4 adalah angka yang entah kenapa sangat akrab dengan saya: keluarga saya anggotanya 4 orang, nomor rumah saya 34, blok C4, rumah nenek saya nomornya 4, dan seterusnya... sedangkan "death" adalah tema favorit saya terutama dalam membuat cerita...
-tak terlalu pasaran dibandingkan nama yang sebelumnya saya pikirkan: "Yuu" dan "Yuri".. lagian kalau pakai nama Yuri, tar saya dikira yuri(lesbi)... (?) *dihajar semua yang namanya Yuri*
-tak terlalu Jepang dibandingkan 2 nama yang saya sebutkan di point sebelumnya, jadi tak masalah mau di forum manapun... bahkan di forum non-Jepang
-nama salah satu boneka saya... dan bagian dari beberapa nama boneka saya *yang ini ga penting =="*
-bagian dari nama 2 artis Jepang favorit saya: Yui YoSHIoka dan YoSHIki HayaSHI.. *plak*
-bagian dari nama negara saya tercinta (kalau di-katakana-kan): IndoneSHIa *OK, ini rada maksa*
-dan beberapa arti lainnya

Entah kenapa, walau baru setahun, tapi nama ciptaan saya sendiri ini sudah mengakar dalam diri saya. Entah karena kalau disebutkan jadi mirip salah satu nama panggilan asli saya... atau bagaimana, ya... Yang pasti, di dunia maya saya selalu pakai nama ini... Dan saat gathering pun saya dipanggil "Shii", beberapa lainnya memanggil saya dengan nama asli.

Banyak yang bilang nama ini mirip nama cowok, memangnya benar, ya? Tapi banyak yang kira saya cowok, sih... Bahkan salah satu orang yang saya pernah kenal di dunia nyata pun pernah bilang kalau bahasa saya mirip bahasa cowok. (Sedangkan banyak cowok yang saya kenal yang ngomongnya pakai bahasa cewek *yang merasa, jangan tersinggung ^^*)

Kenapa saya pakai nama Shii dan bukannya Shi?
Karena menurut salah satu bab dalam pelajaran Bahasa Jepang, "shi" itu kadang di beberapa kata "i"nya dihilangkan, jadi biar tetap disebut "i"nya, maka jumlah "i"nya saya buat jadi 2...

Sekian...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan

Junjou Romantica (Season 1 dan 2)

Sepertinya sudah lumayan lama saya tidak me-review anime, dan sekarang saya kembali akan me-review sebuah anime, kali ini dari genre yaoi/boy's love (BL). Anime ini memang sudah lama (sekitar 2-3 tahun lalu), tapi saya baru menontonnya akhir-akhir ini karena baru sempat mendownload, dan juga saya baru mengenal yaoi sejak pertengahan 2008. Walau temanya yaoi, tapi menurut saya tak ditampilkan terlalu eksplisit seperti halnya anime yaoi pada umumnya. Jadi, yah... cocok untuk segala kalangan, asalkan tidak keberatan dengan tema BL, tentu saja. Cerita dari anime ini berpusat pada 3 pasangan utama yang saling berkaitan satu sama lain, yakni: 1. Junjou Romantica: Misaki Takahashi (mahasiswa tingkat pertama universitas Mitsuhashi jurusan ekonomi) dan Usami Akihiko (penulis novel yang terkenal, memenangkan penghargaan, namun sangat disayangkan (?) beberapa karya novelnya bertemakan BL). Misaki mendapatkan nilai yang jelek saat persiapan tes masuk Universitas Mitsuhashi, jadi Takahiro, kaka