Langsung ke konten utama

Resensi YUI-It's All Too Much

Sebenarnya baru akan keluar pertengahan Oktober mendatang (seingat saya sih 14 Oktober), namun lagu dan PV It's All Too Much serta PV Never Say Die sudah dapat kita dengar dan download di berbagai situs internet. Ketik saja di Google atau mesin pencari lainnya.

Saya ingin membuat First Impressionnya namun karena sudah mendengarkan It's All Too Much berkali-kali jadi saya memutuskan membuat resensinya saja.
*saat ini saja saya sedang mendengarkan lagunya*

1. It's All Too Much
PV: jujur walau saya punya semacam ingatan fotografis (khusus untuk visualnya bukan audio, karena saya orangnya sangat visual, agak kinestetik dan agak auditoris) tiap kali melihat PV atau video lainnya... pokoknya apapun yang berupa video... saya tak ingat PV lagu ini seperti apa... kenapa? karena saya bukan MELIHAT PV melainkan MENDENGARKAN... XD Jadi pas PVnya diputar, saya tidak menontonnya tapi menekan tombol Play lalu membuka site lainnya...
Nilai: -

Lagu: seperti kata seseorang di salah satu forum yang saya ikuti, lagu ini merupakan gabungan antara akustik dan elektriknya YUI, menghasilkan perpaduan yang unik dan lumayan mengobati kerinduan akan lagu akustik YUI (seperti zaman Tokyo dan Goodbye Days dulu, sebenarnya Sea juga akustik hanya saja entah kenapa saya kurang menyukainya, mungkin karena PVnya yang biasa-biasa saja). Cenderung mudah untuk dinyanyikan, dan menurut pengamatan saya suara YUI makin terdengar bagus di lagu ini.
Nilai: 8,2/10

2. Never Say Die

PV: kocak!! walaupun saya belum hafal lagunya, dan belum mengerti arti dari lagunya... Inti sebenarnya dari PV ini juga saya tidak tahu...Pokoknya ada anak-anak cewek yang bermain bola (mengingatkan saya pada kalimat "Budi bermain bola" XD)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan

Junjou Romantica (Season 1 dan 2)

Sepertinya sudah lumayan lama saya tidak me-review anime, dan sekarang saya kembali akan me-review sebuah anime, kali ini dari genre yaoi/boy's love (BL). Anime ini memang sudah lama (sekitar 2-3 tahun lalu), tapi saya baru menontonnya akhir-akhir ini karena baru sempat mendownload, dan juga saya baru mengenal yaoi sejak pertengahan 2008. Walau temanya yaoi, tapi menurut saya tak ditampilkan terlalu eksplisit seperti halnya anime yaoi pada umumnya. Jadi, yah... cocok untuk segala kalangan, asalkan tidak keberatan dengan tema BL, tentu saja. Cerita dari anime ini berpusat pada 3 pasangan utama yang saling berkaitan satu sama lain, yakni: 1. Junjou Romantica: Misaki Takahashi (mahasiswa tingkat pertama universitas Mitsuhashi jurusan ekonomi) dan Usami Akihiko (penulis novel yang terkenal, memenangkan penghargaan, namun sangat disayangkan (?) beberapa karya novelnya bertemakan BL). Misaki mendapatkan nilai yang jelek saat persiapan tes masuk Universitas Mitsuhashi, jadi Takahiro, kaka