Langsung ke konten utama

über Deutschland...

Tadi pagi (29 Januari 2009) di sekolah..
Tiba2 terdengar kabar kalau hari ini 1 jam pelajaran cuma 35 menit (biasanya 45 menit).
Langsung saya bertanya2 kenapa begitu..
(Dalam hati mengira kalau bakalan pulang pagi XD)
Ternyata guru Kimia yang mengajar jam pertama masuk dan mengatakan bahwa hari ini tetap pulang jam 1/2 2 (T_T), tapi jam pelajaran tetap dipotong karena hari ini ada peresmian sekolah saya (SMA Santa Ursula) mau diresmikan sebagai salah satu sekolah dari 10 skolah di Indonesia yang menjalin kerjasama dengan Jerman. Keuntungannya adalah (kayak ngiklan aja): 6 orang yang beruntung (kalo masuk Bahasa) mendapatkan kesempatan untuk jalan2 ke Jerman GRATIS!!
Dan katanya pelajaran Bahasa Jerman juga akan ditingkatkan.. (yang mengherankan adalah, kenapa pelajaran Bahasa Jerman di sekolah cuma bwad jurusan Bahasa saja, sementara di sekolah2 lain anak IPA juga diajarkan Bahasa Jerman)
Singkat cerita..
Jam 11.45 anak2 keluar dari kelas menuju ke aula. Di aula panggung yang tersedia ternyata sudah dihias oleh balon2 dan sebagainya. Di tengah2 panggung ada sesuatu yang ditutup kain.
Tamu2 undangan pun mulai masuk, membawa goody bag, kemudian duduk di kursi yang telah disediakan (sementara para siswa hanya duduk melantai).
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya acara dimulai juga. Acara dipandu oleh 2 orang siswa dari kelas Bahasa.
Kemudian, selama kira2 1 jam acara berlangsung. Acara hanya diisi oleh kata sambutan dan sejumlah hiburan dari kelas Bahasa, tapi ada juga yang penting, yaitu pembukaan "sesuatu" itu. Ternyata itu adalah semacam piagam tanda perjanjian kalau sekolah saya telah menjalin kerjasama dengan Jerman.
Ada juga 1 momen penting lagi, yaitu pemberian semacam kupon (tapi gede banget kuponnya, sebesar kertas A3 kira2) yang menandakan dengan ini pemerintah Jerman telah memberikan hak kepada 6 orang yang beruntung untuk pergi ke Jerman (pengen T__T).
Bahkan, kepala sekolah saya pun diberitakan akan pergi ke Jerman untuk menandatangani perjanjian tersebut T_T
Di akhir acara, ada pengumuman kalau sehabis ini, ada pembagian hadiah, tapi jumlahnya terbatas. Setelah doa, anak2 langsung berhamburan keluar aula untuk mengambil hadiah2 tersebut, yang terletak di atas meja. Hadiah2 tersebut berupa pulpen, pin, dan lain2. Mungkin karena sekolah saya sekolah khusus cewek (yah tau sendiri kan cewek demen berebutan pas sale -tak termasuk saya-), jadi mereka langsung berebutan dengan antusiasnya. Lalu, karena kebetulan saya datang ke meja itu cukup awal, saya tidak perlu susah berebutan, tapi sayang saya tidak mendapatkan semua hadiah, hanya 6 stiker, 1 brosur, dan 1 balon saja. (Tapi dalam perjalanan pulang ke rumah dengan mobil, TEPAT di pintu gerbang jalan masuk rumah saya, balon itu tiba2 meledak, hiks...)
Foto hadiah akan diupload kemudian (karena hp saya error mulu, ga bisa transfer data..)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan

Junjou Romantica (Season 1 dan 2)

Sepertinya sudah lumayan lama saya tidak me-review anime, dan sekarang saya kembali akan me-review sebuah anime, kali ini dari genre yaoi/boy's love (BL). Anime ini memang sudah lama (sekitar 2-3 tahun lalu), tapi saya baru menontonnya akhir-akhir ini karena baru sempat mendownload, dan juga saya baru mengenal yaoi sejak pertengahan 2008. Walau temanya yaoi, tapi menurut saya tak ditampilkan terlalu eksplisit seperti halnya anime yaoi pada umumnya. Jadi, yah... cocok untuk segala kalangan, asalkan tidak keberatan dengan tema BL, tentu saja. Cerita dari anime ini berpusat pada 3 pasangan utama yang saling berkaitan satu sama lain, yakni: 1. Junjou Romantica: Misaki Takahashi (mahasiswa tingkat pertama universitas Mitsuhashi jurusan ekonomi) dan Usami Akihiko (penulis novel yang terkenal, memenangkan penghargaan, namun sangat disayangkan (?) beberapa karya novelnya bertemakan BL). Misaki mendapatkan nilai yang jelek saat persiapan tes masuk Universitas Mitsuhashi, jadi Takahiro, kaka