Kami bangun
agak siang lagi, karena kami diminta berkumpul di lobi hotel jam 3 sore.
Selesai sarapan, kami berjalan-jalan di sekitar hotel dan pergi ke Miramar
Shopping Centre, mal di sekitar hotel yang menjual barang bermerk. Akhirnya,
disana ada Wi-fi dan saya pun bisa kontak dengan teman-teman saya di Jakarta kembali.
Setelah itu, kami pergi ke mal di seberangnya, yang sangat sepi.
Dalam
perjalanan kembali ke hotel, kami mampir lagi di Sevel. Disana, saya kembali
melihat majalah Aniwave. Ternyata disana ada majalah game juga, tapi saya lupa
namanya. Ada 2 majalah game dengan harga masing-masing hanya 10 HK$. Majalah
game ini kira-kira menggunakan kertas yang sama dengan majalah Hotgame, dan
salah satu diantara mereka bahkan menyertakan bonus buklet yang membahas anime
seperti Fate/Zero season 2 dan lain-lain. Satunya lagi menyertakan poster
ukuran besar dari salah satu game. Majalah game ini cukup menarik, ada berbagai
macam bahasan yang umum seperti review game, walkthrough, sampai bahasan konser
Miku di HK, galeri cosplay, dan review nendo dan figma. Saat itu, yang dibahas
adalah nendoroid Kuma, tokoh favorit saya dari anime Persona 4, dan figma
Kuroyukihime, tokoh perempuan utama Accel World.
Kami
akhirnya kembali ke hotel, lalu bersiap ke bandara. Jam 7.30 malam waktu HK,
pesawat kami berangkat. Berada di dalam pesawat ini ternyata lebih menyenangkan
dari saat pergi. Kursinya lebih besar, makanannya lebih enak, dan hiburannya
banyak. Ada bermacam-macam film dan juga radio serta album dimana kita bisa
memilih lagu dari radio dan album itu untuk dijadikan playlist. Saya menonton
The Hunger Games karena waktu itu kebetulan saya sedang membaca Catching Fire,
sekuel The Hunger Games. Kemudian, saya mendengarkan sejumlah lagu-lagu yang
ada di daftar lagu disana, dan serasa sekejap sudah diumumkan bahwa pesawat
akan segera mendarat. Benar-benar 4 jam yang menyenangkan dan tidak terasa.
Kami pulang
ke rumah, membawa berbagai macam kenangan yang tak terlupakan.
Komentar