Sebenarnya masih banyak, sih, contoh-contoh dari keprihatinan nasional yang saya temui. Namun, untuk mempersingkat, saya tuliskan saja apa solusinya menurut saya. Nah, menurut saya masalah ini solusinya hanya ada dalam diri masing-masing. Kalau kita sendiri tidak sadar untuk menjaga keutuhan negara kita, siapa lagi? Apa kita mau terus-terusan ditindas oleh negara lain?? --- Sebelum menuliskan entri ke-2 ini saya sempat menyebarkan kuesioner lewat SMS ke sejumlah orang. Pertanyaannya sama dengan yang guru sejarah saya berikan: "Maukah anda pindah kewarganegaraan jika diberikan kesempatan?" Berikut jawaban-jawaban mereka: -Mau: 4 orang -Tidak: 6 orang Tergantung: 2 orang Hasil yang membuat saya cukup terhibur karena setidaknya jumlah yang menjawab "tidak" makin bertambah ^^ Alasan yang bagus menurut saya: (tentunya diterjemahkan dari bahasa SMS) -Tidak mau, karena biarpun banyak hal dari Indonesia yang tidak saya suka, tapi saya sangat menyukai negara kita yang punya ...