Beberapa hari yang lalu saya dan teman-teman kelas XI mengikuti pelatihan Bina Dewasa, nama samaran dari "Penyuluhan Seks" di sekolah saya tentunya.
Secara singkat acara menurut saya berlangsung biasa-biasa saja. Acara berlangsung selama 2 hari.
Demi menghindari hal-hal yang bersifat erotis (?) atau melecehkan, saya tak akan membahas itu.
Yang akan saya bahas di sini adalah tentang salah satu kejadian dalam pelatihan tersebut.
Jadi di acara itu ditanyakan, "siapa yang masih menulis diary?" dan hanya ada 1 orang yang menjawab, tak termasuk saya.
Kenapa? Karena menurut saya konsep blog ini tak seperti diary, walau banyak orang mengatakan demikian.
Daripada diary mungkin menurut saya ini lebih mirip jurnal dan beberapa resensi.
Kalau di diary, hal-hal yang diceritakan lebih banyak, setiap hari update, dan bahkan kejadian-kejadian kecil pun kita tuliskan.
Misalnya, hadiah ulang tahun untuk "seseorang" yang sudah berulangtahun sejak 1 bulan lalu dan bahkan belum saya kirim sampai sekarang hadiahnya. Saya akan memberikannya diary saya. Dalam diary itu saya akan menuliskan lengkap kisah dan perasaan saya terutama yang berkaitan dengan "seseorang" itu yang saya alami sepanjang hari itu. Namun, mungkin saya terancam tak memberikannya karena hubungan kami sudah merenggang dan saya sudah sangat jarang berhubungan dengannya sehingga saya kekurangan ide untuk menulisnya.
Berbeda dengan blog, dulu memang setiap hari update, namun sekarang hanya update jika ada kejadian yang menurut saya agak penting saja.
Secara singkat acara menurut saya berlangsung biasa-biasa saja. Acara berlangsung selama 2 hari.
Demi menghindari hal-hal yang bersifat erotis (?) atau melecehkan, saya tak akan membahas itu.
Yang akan saya bahas di sini adalah tentang salah satu kejadian dalam pelatihan tersebut.
Jadi di acara itu ditanyakan, "siapa yang masih menulis diary?" dan hanya ada 1 orang yang menjawab, tak termasuk saya.
Kenapa? Karena menurut saya konsep blog ini tak seperti diary, walau banyak orang mengatakan demikian.
Daripada diary mungkin menurut saya ini lebih mirip jurnal dan beberapa resensi.
Kalau di diary, hal-hal yang diceritakan lebih banyak, setiap hari update, dan bahkan kejadian-kejadian kecil pun kita tuliskan.
Misalnya, hadiah ulang tahun untuk "seseorang" yang sudah berulangtahun sejak 1 bulan lalu dan bahkan belum saya kirim sampai sekarang hadiahnya. Saya akan memberikannya diary saya. Dalam diary itu saya akan menuliskan lengkap kisah dan perasaan saya terutama yang berkaitan dengan "seseorang" itu yang saya alami sepanjang hari itu. Namun, mungkin saya terancam tak memberikannya karena hubungan kami sudah merenggang dan saya sudah sangat jarang berhubungan dengannya sehingga saya kekurangan ide untuk menulisnya.
Berbeda dengan blog, dulu memang setiap hari update, namun sekarang hanya update jika ada kejadian yang menurut saya agak penting saja.
Komentar