Langsung ke konten utama

Kisah Tidak Penting Nan Kurang Kerjaan Part 2: About Auchisuya (2)

Anggota Auchisuya *dilihat dari sisi saya* (sebelumnya maaf kalau ada yang tertukar karena ingatan saya yang kurang baik (?)):

1. Chuchiz: kakek dari keluarga Auchisuya, namun dalam dunia nyata merupakan member termuda nomor 2 setelah Rinrin. Satu dari sekian pengikut aliran "Tsuhoku" yang ada di Auchisuya, dan kalau terhadap saya, kami seringkali tidak nyambung, entah kenapa. Satu hal yang paling saya ingat adalah beberapa hari yang lalu, kakek bilang bahwa saya adalah "koibito" nya Haku... =="

2. Sadako Yui: nenek dari keluarga Auchisuya, di dunia nyata merupakan Chuchiz no koibito. Tak banyak yang saya ketahui tentangnya, karena ia jarang menampakkan diri. Padahal saya ingin bertanya mengapa namanya ada "Yui" nya, apa ada hubungan dengan YUI yang penyanyi Jepang fave saya itu?

3. Fuu: papa dari keluarga Auchisuya, namanya Fuuruta tapi biasa disebut Fuu. Sepertinya nama aslinya Devi dan merupakan pengikut aliran "Nosei" *dilihat dari namanya di FB*. Awalnya saya kira dia laki-laki tapi ternyata perempuan. Merupakan "partner" yuri dari Deiji.

4. Caesar: paman dari keluarga Auchisuya, sedang kuliah di Malaysia, jurusan *lupa*. Dari temannya yang bernama Drey a.k.a. Andri (?) diketahui bahwa paman sangat menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan Bleach. Dan paman adalah teman SMA dari Gilank.

5. Dei: mama dari keluarga Auchisuya, namanya Deiji tapi nama aslinya seperti nama bunga (Daisy/Desi/apapun yang bacanya "desi"). Pengikut aliran "Tsuhoku" juga. Member yang saya temui nomor 2 paling awal setelah Minachi, dan mama yang menularkan saya pada hal bernama "YAOI". Pencinta yaoi, yuri, dan segala hal yang berbau "darah". Pengikut aliran "Tsuhoku".

6. Shii: saya sendiri. Nama aslinya *beep*, senang menggambar chibi walau merasa bahwa gambarnya tak sebagus yang lainnya. Belum pernah cosu tapi ngebet banget pengen ikut cosu. Sering membawa Death Note. Pengikut aliran "Teru-teru Bozu", aliran yang bersahabat dengan aliran "Tsuhoku".

7. Minachi: orang yang paling awal saya temui di Auchisuya, sekitar 1 tahunan lalu. Maniak Minato Arisato. Pas saya bertemu dengannya ternyata orangnya imut baik suara maupun penampilannya, hal itu telah disetujui oleh banyak orang yang saya tunjukkan foto Minachi pada mereka. Bahkan ada yang mengaku bahwa dia naksir Minachi.

8. Gilank: orang ketiga yang saya temui paling awal di Auchisuya, kakak tertua di Auchisuya. Menurut saya gambarnya paling bagus diantara yang lain *dikeroyok yang lain*, dan suka dengan segala berbau yuri serta Hinagiku Katsura dari Hayate no Gotoku.

9. Rinrin: member termuda Auchisuya, yang saya tahu darinya adalah dia selalu ceria dan senang ber-cosu ria. Perbedaan usianya lumayan jauh dibandingkan anggota Auchisuya ke-2 termuda (kakek).

10. Neko: pertama kali saya kira bahwa dia adalah seorang di sekolah yang juga dipanggil Neko. Senang membaca komik2 pairing yaoi terutama dari Death Note.

11. Wafiq: pengikut partai "Tsuhoku" juga,

12. Vania: satu dari sekian anggota Auchisuya yang gemar menge-tag foto-foto anime dan mencocokannya dengan anggota Auchisuya. Suka yaoi juga...

13. Gracia: sepupu kedua dari keluarga Auchisuya, member yang tinggal di Bandung selain Rinrin. Bandung kota anime! *ga nyambung*

14. Haku: sepupu pertama dari keluarga Auchisuya, merupakan member ke-14. Member tertua di Auchisuya dengan perbedaan umur yang cukup jauh dengan member ke-2 tertua di Auchisuya yaitu Gilank. Satu-satunya member yang saya rekrut, yang diterima ketika saya mengajaknya untuk bergabung, setidaknya sampai saat ini. Pecinta visual kei terutama Gazette, dan pengikut aliran "Teru teru Bozu" *lagi-lagi saya yang mengajak*. Sering berbicara istilah "alien" dan "manusia" pada saya, namun bukan occult, arti sebenarnya dirahasiakan.

Sekian~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu...

Mengenang Preklinik Fk Atmajaya (2): Objective Structural Clinical Examination, Student Oral Case Analysis, dan Karya Tulis Ilmiah

Inilah tiga ujian besar yang dihadapi oleh anak FK Atma. Ujian skill yang disingkat OSCE, diadakan tiap semester. Dan ujian teori lisan yaitu SOCA, diadakan tiap tahun pada semester genap. Khusus semester 7, diadakan ujian gabungan OSCE dan SOCA yang dinamakan OSCA. Satu lagi, karya tulis ilmiah alias KTI alias skripsi. OSCE menguji skill yang telah dipelajari di skill lab selama 1 semester yang telah dipilihkan oleh tim penguji. Khusus semester 7, OSCE menguji skill selama 7 semester (namun sekali lagi, tidak semua). Sistem OSCE ini berupa pos-pos. Satu pos menguji satu skill dengan waktu 5 menit atau 10 menit tergantung skillnya. Ketika saya semester 6, peraturan ini diubah menjadi satu pos waktunya 10 menit, dan dalam 1 pos dapat ada 1-2 skill. Jadi kita tidak bisa menebak berapa skill yang diujikan. Sebelum ujian, peserta dikumpulkan di ruang karantina dan kemudian dipanggil sesuai kloter. Peserta dalam satu kloter dapat ujian di 4 lokasi berbeda yang dibagi menurut absen. Kem...

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan...