Langsung ke konten utama

Satu Tahun Kuliah

Sudah satu tahun lamanya saya kuliah di FK. Di FK tempat saya kuliah, saya tentunya mengalami banyak hal yang tak terlupakan. Selain organisasi yang sepertinya sudah pernah saya ceritakan, saya juga mengalami 2 hal berikut:
1. Kuliah
Kuliah adalah hal utama yang saya jalani dari hari ke hari di FK. Hari-hari kuliah diisi dengan pemberian materi, tutorial atau yang di kampus saya dikenal dengan PBL, skill lab, dan praktikum. Apa itu PBL dan SL? Silakan cari di entri-entri saya sebelumnya dengan tag yang sama.
Blok pertama, Learning Skill. Masih gampang dan seperti seminar, lah, menurut saya. Tentang bagaimana caranya belajar di FK.
Blok kedua, BMS 1. Mulai belajar ilmu sangat dasar kedokteran. Mata kuliahnya ada yang namanya mirip di SMA macam Fisika, Kimia, Biologi. Tapi ada juga yang baru macam Histologi dan Anatomi.
Blok ketiga, BMS 2. Blok yang menurut saya paling killer selama setahun ini entah karena apa. Ada 3 sistem, yang dipelajari: saraf, muskuloskeletal dan urinarius. Semuanya harus dipelajari dari histologi, anatomi, biokimia, fisiologinya.
Blok keempat, BMS 3. Menurut saya ini lebih gampang dari BMS 2 walau ada beberapa orang bilang ini lebih susah. Sistem yang dipelajari kali ini: kardiovaskular, respirasi, gastrointestinal, dan metabolisme. Di metabolisme inilah yang orang-orang pada bilang susah.
Blok kelima, Life Cycle. Sistemnya kali ini reproduksi, tapi jangan pikir santai gara-gara cuma satu sistem. Lebih santai memang, tapi ada materi organogenesis, biologi, dll., jadi, ya, gak santai-santai amat.
Blok keenam, Humaniora. Blok tersantai menurut saya. Belajar hal-hal macam etika, agama, kewarganegaraan dan lain-lain. Blok yang ujiannya paling beda menurut saya karena banyak esainya.
Blok ketujuh, IKM. Belajar hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, seperti Puskesmas, epidemiologi, dll. Lalu ada statistik juga. Ujian praktikumnya beda dengan blok-blok BMS dan Life Cycle. Di saat blok-blok itu ujian praktikumnya seperti histologi, anatomi, fisiologi, atau biokimia, di IKM ujiannya adalah SPSS.
2. Ujian Besar
Tiap blok ada 2-3 ujian yaitu midblok dan endblok. Tapi ada 2 ujian besar, SOCA dan OSCE. SOCA diadakan tiap tahun dan OSCE tiap semester. SOCA itu semacam ujian lisan dimana diberikan sebuah kasus dan kita harus menganalisisnya lalu mempresentasikannya, sedangkan OSCE itu ujian dari segala skill lab yang sudah diberikan dalam 1 semester. Lulus ujian besar ini adalah sebuah anugrah karena selain faktor skill, faktor luck juga sangat berpengaruh, terutama SOCA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan

Junjou Romantica (Season 1 dan 2)

Sepertinya sudah lumayan lama saya tidak me-review anime, dan sekarang saya kembali akan me-review sebuah anime, kali ini dari genre yaoi/boy's love (BL). Anime ini memang sudah lama (sekitar 2-3 tahun lalu), tapi saya baru menontonnya akhir-akhir ini karena baru sempat mendownload, dan juga saya baru mengenal yaoi sejak pertengahan 2008. Walau temanya yaoi, tapi menurut saya tak ditampilkan terlalu eksplisit seperti halnya anime yaoi pada umumnya. Jadi, yah... cocok untuk segala kalangan, asalkan tidak keberatan dengan tema BL, tentu saja. Cerita dari anime ini berpusat pada 3 pasangan utama yang saling berkaitan satu sama lain, yakni: 1. Junjou Romantica: Misaki Takahashi (mahasiswa tingkat pertama universitas Mitsuhashi jurusan ekonomi) dan Usami Akihiko (penulis novel yang terkenal, memenangkan penghargaan, namun sangat disayangkan (?) beberapa karya novelnya bertemakan BL). Misaki mendapatkan nilai yang jelek saat persiapan tes masuk Universitas Mitsuhashi, jadi Takahiro, kaka