Langsung ke konten utama

Vocalo.id Album Compilation (First Impression)



Album kompilasi pertama yang dihasilkan anak-anak forum Vocalo.id, forum pecinta dan pemakai Vocaloid di Indonesia. Berisi lagu-lagu dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Jepang.

1. re: month of music
Musik dan efeknya udah keren, macam lagu-lagu di Project Diva... Sayang bahasa Inggris Miku-nya terlalu romaji, dan apa yang diucapkan Miku agak susah ditangkap di telinga saya, walau dalam bahasa Indonesia. Baru ngeh apa yang diucapkan setelah lihat liriknya. Kalau lagu bahasa Jepang (yang saya cuma ngerti dikit-dikit itu) pasti saya bilang "Ini lagu cocok untuk pembuka". Tapi sayang liriknya kurang cocok.

2. [un]certain happiness
Saya tadi sudah mendengar lagu-lagu Indonesia covering Vocaloid REDSHIFT, dan memang karya-karyanya bisa dibilang sudah "kelas dewa".
Untuk lagu ini, kalaupun saya tak tahu orang Indonesia yang bikin, saya bilang "bagus". Tapi, karena orang Indonesia yang bikin, yang bahasa ibunya bukan Jepang, saya bilang ini "bagus banget". Mulai dari efek, musik, sampai Vocaloid-nya.

3. Keep Running
Walau yang nyanyi Luka, tetap saja di kuping saya terdengar seperti Engrish. Wong lagu "Wash My Blood" saja misalnya terdengar seperti Engrish bagi saya, kok.
Lagu ini... musiknya sudah keren, liriknya lumayan, hanya saja Engrishnya yang menurut saya mengganggu.

4. Try to Live
Salah satu lagu yang cukup easy listening. Sejenak saya lupa kalau yang bikin orang Indonesia.

5. Yume no Ki/Tree of Dream
Satu lagi lagu easy listening. Tipikal lagu Vocaloid pada umumnya sih, nothing special kecuali bahwa yang bikin orang Indonesia.

6. White Sheets (Kurogane Mix)
Lagi-lagi Engrish jadi masalah disini. Lagunya lumayan sih padahal...

7. Sang Kolektor
"Lagu bercerita" yang biasanya jadi tipikal lagu Vocaloid favorit saya. Nada lagu ini lumayan ajaib (mengingatkan saya pada nada lagu Trick and Treat, walau beda jauh), musiknya simpel, hanya saja saya kurang bisa menangkap lagunya kalau tidak membaca liriknya. Padahal liriknya juga lumayan ajaib... Hehehe...
Yang saya heran adalah, bagaimana cara membuat vokal "e" disini seperti "e" dalam "ke", bukan "e" dalam "ember".

8. Langkah Pertama
Pikiran saya pertama kali pas mendengarkan lagu ini: "Cocok banget di-covering!"
Liriknya keren... Lagunya secara keseluruhan easy listening dan sekali lagi, cocok buat di-covering. Kekurangannya cuma satu, ada beberapa kata yang kurang jelas ditangkap kalau tak baca liriknya, walau lebih jelas dibandingkan lagu sebelumnya.

9. Asal Ngomong
Pertama kali saya tahu lagu ini dari Youtube, dengan keyword "toyota sushi sashimi" seperti yang disarankan teman saya. Lagu favorit saya dari komposer Vocaloid Indonesia favorit saya setelah saya menonton SEMUA video Vocaloid pembuatnya. Liriknya paling epic se-album dan sangat menyindir orang-orang yang sok otaku. Tambah bagus di album ini karena sudah ada musiknya.

10. Kau Segalanya
Lagu singkat dengan lirik sederhana dan musik yang cukup sederhana pula. Hanya saja, ada kata-kata yang kedengaran aneh di telinga saya. Whew...

11. Awan
Lagu yang cukup biasa-biasa saja, nothing special. Tapi di menit 02:35 nada tinggi di kata "tinggi" terasa cukup mengganggu. Hehehe..

12. In the Forest
Lagu dengan musik indah dan lirik indah, tapi masih ada kata-kata yang susah ditangkap pendengaran.

13. Venus di Ujung Jari
Err... saya tak mengerti maksud "venus di ujung jari" itu apa sebenarnya...
Lagu dengan nada yang menenangkan, cocok untuk lagu sebelum penutup.
Ilustrasi buklet untuk track ini super keren!!
Dan sejujurnya, diantara lagu berbahasa Indonesia di album ini, lagu ini yang pengucapannya paling jelas dimana saya sama sekali ga harus nebak2 atau buka buklet lirik hanya untuk nangkep si Miku ngomong apa...

14. Innocent Blue (Star Driver Cover)
Saya tak bisa berkomentar banyak untuk ini, karena saya belum mendengar lagu yang aslinya.
Kenapa vokal Gumi di sini rada serak ya? Hmm..

Nilai: 8/10

Recommended tracks:
-[un]certain happiness
-Try to Live
-Asal Ngomong

Komentar

kc.bulibul mengatakan…
terima kasih review nya :)

tunggu vocalo.id tahun mendatang y \o/

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan

Junjou Romantica (Season 1 dan 2)

Sepertinya sudah lumayan lama saya tidak me-review anime, dan sekarang saya kembali akan me-review sebuah anime, kali ini dari genre yaoi/boy's love (BL). Anime ini memang sudah lama (sekitar 2-3 tahun lalu), tapi saya baru menontonnya akhir-akhir ini karena baru sempat mendownload, dan juga saya baru mengenal yaoi sejak pertengahan 2008. Walau temanya yaoi, tapi menurut saya tak ditampilkan terlalu eksplisit seperti halnya anime yaoi pada umumnya. Jadi, yah... cocok untuk segala kalangan, asalkan tidak keberatan dengan tema BL, tentu saja. Cerita dari anime ini berpusat pada 3 pasangan utama yang saling berkaitan satu sama lain, yakni: 1. Junjou Romantica: Misaki Takahashi (mahasiswa tingkat pertama universitas Mitsuhashi jurusan ekonomi) dan Usami Akihiko (penulis novel yang terkenal, memenangkan penghargaan, namun sangat disayangkan (?) beberapa karya novelnya bertemakan BL). Misaki mendapatkan nilai yang jelek saat persiapan tes masuk Universitas Mitsuhashi, jadi Takahiro, kaka