Judulnya seperti laporan praktikum ilmiah --b Yah, jadi intinya disini saya ingin membahas mengapa anak Sanur yang kebanyakan menang di 2 lomba itu, dan bukan anak sekolah lain. Bukannya saya ingin mengkhianati anak Sanur atau apa, ya. Saya cuma melihat dari sudut pandang sebagai murid Sanur yang mengikuti perkembangan event dari saat posternya pertama kali ditempel sampai lomba dilaksanakan. Sekali lagi, dari judulnya saja, sudah dapat dilihat kalau ini hanya ANALISIS saya, jadi belum tentu benar. Pertama, karena mereka anak Sanur. Alasan ini jelas. Mana mau dibilang "Kok anak Sanur pada ga menang semua di 1 lomba? Yang menang pada anak luar semua?". Selain itu juga rugi, kan... Coba dipikir, seandainya ada ibu yang mau memberikan uang kepada anaknya dan teman anaknya, mana yang lebih ikhlas? Kedua, karena sebenarnya, sosialisasi untuk murid SMA tentang Festival Sakuradilaksanakan hanya beberapa hari sebelum hari H. Kalau SMP saya tidak tahu kapan, ya, sosialisasinya... Seda...