Penulis: Enang Rokajat Asura
Penerbit: Edelweiss
Ali dan Zahra adalah kakak-beradik yang datang dari keluarga miskin. Mereka masing-masing hanya memiliki sepasang sepatu. Suatu kali, sepatu Zahra rusak dan Ali hendak memperbaikinya ke tukang sol sepatu. Tapi ketika pulang dari memperbaiki sepatu, sepatu itu tertinggal di penjual sayuran dan dibawa oleh pemulung. Zahra marah kepada Ali karena Ali telah menghilangkan sepatu satu-satunya itu. Mereka juga tak mungkin meminta sepatu pada ayahnya karena ayah mereka hanya bekerja sebagai pegawai rendahan di kantor, ibu mereka sedang sakit, dan mereka mempunyai adik yang masih kecil. Akhirnya Ali menawarkan solusi pada Zahra untuk memakai sepatunya tiap kali ke sekolah, jadi mereka bergantian sepatu.
Suatu kali Zahra melihat sepatunya dipakai oleh seorang anak di sekolahnya. Tapi setelah mengetahui anak tersebut mempunyai ayah yang buta, Zahra kasihan padanya dan membiarkan sepatu itu dipakai anak itu.
Di kesempatan lain, Ali melihat ada perlombaan lari. Melihat hadiah untuk juara ketiga adalah sepasang sepatu, Ali menjadi ingin ikut lomba itu, sekaligus menebus kesalahannya pada Zahra.
Kelebihan: diceritakan dengan sederhana, tapi menyentuh
Kekurangan: karena diadaptasi dari film, jadi ada beberapa yang kurang sesuai. Misalnya, adik Ali dan Zahra yang di novelnya tetap tidak diberi nama, jadi agak janggal. Endingnya juga agak menggantung
Nilai: 8/10
Komentar