Langsung ke konten utama

Axis Powers Hetalia (APH)

"APH adalah sebuah anime tentang parodi sejarah, terutama pada masa-masa Perang Dunia II. Setiap tokoh dinamakan dan berkarakter sesuai dengan negara tersebut" -shii-

Yang akan dibahas di sini bukanlah review animenya (karena blog ini adalah blog tentang Shii dan bukan blog tentang review anime, walau blog ini membahas beberapa resensi juga), tapi alasan-alasan mengapa Anda wajib menonton anime yang satu ini.
1. Animenya lebih lengkap daripada komiknya (maksudnya, dalam versi yang Bahasa Inggris)
Alasan yang satu ini tidak perlu dijelaskan lagi. Setidaknya alasan ini saya simpulkan ketika mencari-cari manga dari APH dalam subtitle Inggris (karena kemampuan Bahasa Jepang saya yang belum bisa membaca kanji dengan terlalu lancar) ternyata lebih sulit dibandingkan mencari animenya.
2. Mudah ditemukan
Ketik saja kata kunci "Hetalia episode ...." (isi titik-titik itu dengan episode yang Anda cari) di situs www.kamutabung.com (translate dulu URL itu ke bahasa Inggris sebelum mengetikkannya di browser Anda), maka dengan mudah search engine dari KamuTabung akan menampilkan hasil dari episode Hetalia yang memang per episodenya rata-rata cuma 5 menitan. Dan kalau Anda beruntung, ada sejumlah video yang tidak hanya menampilkan subtitle, tapi juga fandubs dari berbagai bahasa yang terkadang kocak.
3. Banyak karakternya
Tidak ada alasan bagi Anda bahwa "Saya sama sekali tidak menyukai 1 karakter pun di APH!" karena di APH karakternya sangat banyak dan beragam, mulai dari yang biasa saja, cool, selalu ceria, rada-rada gila, sampai maniak. Rata-rata penggemar APH menyukai lebih dari 1 karakter. Saya sendiri menyukai karakter Feliciano Vargas (Italy) yang lemah tapi kawaii, dan sangat pintar menggambar; serta Liechtenstein dimana karakter ini sangat lembut dan sayang pada kakaknya *baca: brother kompleks*, persis Hinata Hyuuga di anime Naruto.*saya tidak percaya kalau Anda mengatakan "saya tidak tahu Naruto!", asal tahu saja, Naruto adalah anime terpopuler di Indonesia dimana semua orang mengetahuinya*
4. Banyak pairingnya
Alasan satu ini ditujukan kepada Anda penggemar pairing, baik yang normal, abnormal *yuri dan yaoi*, sampai pairing hewan. Karena banyak karakternya jadi penggemar cenderung memasang-masangkan karakter, baik dengan persamaan sifat karakter atau malah kontrasnya sifat karakter, atau hubungan diplomatik menurut sejarah negara mereka yang betulan. Pairing favorit saya adalah Jerman dan Italia, dimana di animenya kedua karakter ini sangat kontras. Jerman terkesan serius dan cool, sedangkan Italia selalu ceria.
5. Belajar sejarah menjadi menyenangkan
Bagi Anda yang masih duduk di kelas SD, SMP, SMA jurusan apapun Anda *terutama IPS*, SMK, atau bahkan Universitas, kalau Anda mendapatkan pelajaran Sejarah (walau Anda bukan kuliah di jurusan sejarah misalnya, karena menurut informasi sepupu saya di Amerika, di sana ada pelajaran sejarah Amerika padahal dia tak masuk jurusan sejarah). Dengan menonton Hetalia yang background ceritanya adalah PD II, dijamin 100% Anda akan terinspirasi untuk membuat cerita serupa untuk pelajaran sejarah Anda. Misalnya salah satu teman saya penggemar Hetalia yang di blognya memajang tokoh-tokoh yang dia buat ketika pelajaran Sejarah tentang Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Dengan ini secara tak langsung juga mengajak Anda untuk berpikir kreatif. Dan ketika pelajaran Sejarah sedang membahas PD II, Anda pasti akan mendapatkan nilai di atas 8 karena menonton Hetalia sehingga hafal tentang PD II di luar kepala.
6. Pengetahuan umum bertambah
Misalnya, sebelum mengetahui Hetalia mungkin Anda tidak hafal peta buta negara-negara dunia, tidak hafal bendera negara-negara dunia kecuali Indonesia, serta tidak mengetahui beberapa negara minor seperti Liechtenstein,Prussia, dan Sealand. Tapi dengan Hetalia, Anda akan diajak untuk mengetahui tentang negara-negara tokoh tersebut secara lebih dalam. Contohnya saya, sejak mengetahui Liechtenstein yang kawaii itu, saya mencari-cari Liechtenstein di Wikipedia. Dari sana saya tahu bahwa Liechtenstein itu di benua Eropa, dekat Swiss, mata uangnya Swiss Franc, dsb dsb. Padahal sebelumnya saya hanya pernah mendengar nama Liechtenstein.

Ada yang mau menambahkan alasan lagi?

Komentar

Anonim mengatakan…
Itu situs kamutabung udah ga bisa lagi ya?

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan

Junjou Romantica (Season 1 dan 2)

Sepertinya sudah lumayan lama saya tidak me-review anime, dan sekarang saya kembali akan me-review sebuah anime, kali ini dari genre yaoi/boy's love (BL). Anime ini memang sudah lama (sekitar 2-3 tahun lalu), tapi saya baru menontonnya akhir-akhir ini karena baru sempat mendownload, dan juga saya baru mengenal yaoi sejak pertengahan 2008. Walau temanya yaoi, tapi menurut saya tak ditampilkan terlalu eksplisit seperti halnya anime yaoi pada umumnya. Jadi, yah... cocok untuk segala kalangan, asalkan tidak keberatan dengan tema BL, tentu saja. Cerita dari anime ini berpusat pada 3 pasangan utama yang saling berkaitan satu sama lain, yakni: 1. Junjou Romantica: Misaki Takahashi (mahasiswa tingkat pertama universitas Mitsuhashi jurusan ekonomi) dan Usami Akihiko (penulis novel yang terkenal, memenangkan penghargaan, namun sangat disayangkan (?) beberapa karya novelnya bertemakan BL). Misaki mendapatkan nilai yang jelek saat persiapan tes masuk Universitas Mitsuhashi, jadi Takahiro, kaka