Okeh sebenarnya ini sudah agak lama, namun saya akan menceritakannya walau sudah lupa-lupa ingat. Mohon maaf tidak dibagi beberapa bagian seperti biasanya karena saya sudah lupa urutan kegiatannya, jadi saya akan membeberkannya secara umum.
Tempat retreat saya adalah tempat yang penuh kenangan di Sukabumi karena sama seperti tempat retreat saya saat 3 SMP. Pondok Semadi namanya kalau tidak salah. Pondok ini terkenal karena makanannya yang enak-enak. Dan memang benar, di sana makanannya tidak ada yang tidak enak. SEMUANYA enak. Bahkan kue yang biasanya saya tidak suka saja jadi enak disana. XD
Menurut cerita teman-teman yang sudah mengikuti retreat gelombang sebelumnya (kebetulan saya gelombang terakhir untuk yang non Katolik), retreat itu sangat menyenangkan. Bahkan gelombang kelas saya nonton film 2x sehari dan malam terakhir dilewati dengan tidur di tikar berjamaah. Ada sesi yang "mengena" pula.
Namun waktu saya retreat, ternyata agak tidak sesuai dengan harapan saya. Tidak ada sesi yang benar-benar mengena seperti retreat di SD maupun SMP yang sebagian besar muridnya bisa menangis saking mengenanya sesi tersebut. (Saya, sih, tidak menangis, walau sebenarnya tersentuh juga.. XD) Daripada retreat, lebih tepat disebut pelatihan. Metodenya juga monoton, setiap hari hanya disuruh menulis dan menggambar.
Tapi, di luar itu, ada juga beberapa sesi yang menyenangkan. Seperti di saat pagi hari, di salah satu pagi, ada sesi dimana kita diminta mencari salah satu tumbuhan yang menarik perhatian kita kemudian menuliskannya. Pondok retreat itu benar-benar indah, dipenuhi berbagai macam tumbuhan, dan anjing yang akan menggonggong bila kita mendekatinya (apa coba...). Saya berhasil menemukan satu tumbuhan yang "terbuang". Pohon kecil di balik kursi batu, yang tumbuh dan berbunga. Mungkin tak banyak orang yang menyadari bunga itu ada disana, mengingat seingat saya saja yang berkumpul di dekat bunga itu hanya saya seorang.
Ada juga sesi yang sangat singkat namun lumayan berarti untuk saya. Sesi video "Lentera Jiwa" yang sangat berkesan di hati saya. Dari sana, pandangan saya tentang jurusan yang akan saya pilih sedikit berubah.
Hmmm.. sepertinya hanya itu yang bisa saya ingat. Sayang juga, ya...
Tempat retreat saya adalah tempat yang penuh kenangan di Sukabumi karena sama seperti tempat retreat saya saat 3 SMP. Pondok Semadi namanya kalau tidak salah. Pondok ini terkenal karena makanannya yang enak-enak. Dan memang benar, di sana makanannya tidak ada yang tidak enak. SEMUANYA enak. Bahkan kue yang biasanya saya tidak suka saja jadi enak disana. XD
Menurut cerita teman-teman yang sudah mengikuti retreat gelombang sebelumnya (kebetulan saya gelombang terakhir untuk yang non Katolik), retreat itu sangat menyenangkan. Bahkan gelombang kelas saya nonton film 2x sehari dan malam terakhir dilewati dengan tidur di tikar berjamaah. Ada sesi yang "mengena" pula.
Namun waktu saya retreat, ternyata agak tidak sesuai dengan harapan saya. Tidak ada sesi yang benar-benar mengena seperti retreat di SD maupun SMP yang sebagian besar muridnya bisa menangis saking mengenanya sesi tersebut. (Saya, sih, tidak menangis, walau sebenarnya tersentuh juga.. XD) Daripada retreat, lebih tepat disebut pelatihan. Metodenya juga monoton, setiap hari hanya disuruh menulis dan menggambar.
Tapi, di luar itu, ada juga beberapa sesi yang menyenangkan. Seperti di saat pagi hari, di salah satu pagi, ada sesi dimana kita diminta mencari salah satu tumbuhan yang menarik perhatian kita kemudian menuliskannya. Pondok retreat itu benar-benar indah, dipenuhi berbagai macam tumbuhan, dan anjing yang akan menggonggong bila kita mendekatinya (apa coba...). Saya berhasil menemukan satu tumbuhan yang "terbuang". Pohon kecil di balik kursi batu, yang tumbuh dan berbunga. Mungkin tak banyak orang yang menyadari bunga itu ada disana, mengingat seingat saya saja yang berkumpul di dekat bunga itu hanya saya seorang.
Ada juga sesi yang sangat singkat namun lumayan berarti untuk saya. Sesi video "Lentera Jiwa" yang sangat berkesan di hati saya. Dari sana, pandangan saya tentang jurusan yang akan saya pilih sedikit berubah.
Hmmm.. sepertinya hanya itu yang bisa saya ingat. Sayang juga, ya...
Komentar