Beberapa hari setelahnya...
Terlalu banyak peristiwa yang terjadi, yang berkaitan dengan CCW.
Diawali dengan datangnya sebuah SMS yang masuk ke inbox hp ibu saya, berkata bahwa dia adalah anak yang saya temui waktu di depan lift hari pertama itu. Dia dan saya memang cukup dekat sejak di CCW dan setelah CCW berakhir rupanya dia ingin tetap melanjutkan hubungan (?). Yah, intinya saya pun membalas SMS itu dengan memberitahukan nomor hp saya. Kami pun mulai berkenalan lebih lanjut setelah itu.
Ya, dan kemudian semakin dekat dan dekat, hingga sekarang. Salah satu orang yang paling dekat dengan saya... selain keluarga saya, tentunya.
(Ah, sayang dia jarang membuka internet... Kalau sudah punya internet, kira-kira apa reaksinya ya kalau membaca ini)
Tempat mencurahkan 1 rahasia yang tidak boleh diketahui siapapun termasuk kalian yang membaca blog ini. Hoho...
Lalu dilanjutkan dengan masuknya artikel para CCW di majalah, dan hanya beberapa yang tahu.
Kemudian, datang lagi kabar dari salah satu yang ikut CCW juga waktu itu, mengatakan kalau ternyata dia satu sekolah dengan saya. Hanya saja, dia SMA sedangkan saya SMP ketika itu.
Terus....
Ah, ya, pengumuman 3 cerpenis terbaik yang telah ada lombanya sebelumnya. Saya sedang bermain internet di sekolah, ketika iseng-iseng membuka e-mail saya dan mendapati bahwa ada pengumuman 3 cerpenis terbaik. Saya tidak masuk di antaranya. Saya telah menduga hal ini sebenarnya, mengingat saya merasa bahwa cerpen yang saya kirimkan untuk final itu bahkan tidak lebih baik dairpada cerpen-cerpen yang dibuat saya beberapa minggu terakhir, termasuk pas pengiriman seleksi. Jiwanya "kurang dapet". Rasanya banyak sekali yang kurang. Dan lagi,saat itu waktu untuk mengetik cerpen sangat terbatas. Dengan komputer lemot yang dipakai sejak 10 tahun lalu hingga detik ini, apalagi dengan koneksi internet yang hanya mengandalkan dial-up, otomatis tak semudah sekarang jika akan mengirimkan cerpen. Sekarang, saya lebih memilih untuk mengetik apapun (termasuk entri ini) di laptop, menyimpan di notepad, memasukkannya ke USB dan kemudian baru dipublish/dikirim.
Beberapa bulan kemudian, kami semua dipanggil lagi untuk pengambilan sertifikat. Setelahnya, ada sesi foto bareng lagi...
Hmm, sudahkah saya ceritakan tentang jaket CCW? Jadi, pas minggu keberapa (saya lupa), ada rencana mau membuat jaket CCW 2008. Kami semua pun membuatnya, dan ternyata harganya lumayan mahal. Dan selanjutnya banyak yang komplain karena ukurannya yang kekecilan (tapi di saya, sih, pas).
(bersambung)
Terlalu banyak peristiwa yang terjadi, yang berkaitan dengan CCW.
Diawali dengan datangnya sebuah SMS yang masuk ke inbox hp ibu saya, berkata bahwa dia adalah anak yang saya temui waktu di depan lift hari pertama itu. Dia dan saya memang cukup dekat sejak di CCW dan setelah CCW berakhir rupanya dia ingin tetap melanjutkan hubungan (?). Yah, intinya saya pun membalas SMS itu dengan memberitahukan nomor hp saya. Kami pun mulai berkenalan lebih lanjut setelah itu.
Ya, dan kemudian semakin dekat dan dekat, hingga sekarang. Salah satu orang yang paling dekat dengan saya... selain keluarga saya, tentunya.
(Ah, sayang dia jarang membuka internet... Kalau sudah punya internet, kira-kira apa reaksinya ya kalau membaca ini)
Tempat mencurahkan 1 rahasia yang tidak boleh diketahui siapapun termasuk kalian yang membaca blog ini. Hoho...
Lalu dilanjutkan dengan masuknya artikel para CCW di majalah, dan hanya beberapa yang tahu.
Kemudian, datang lagi kabar dari salah satu yang ikut CCW juga waktu itu, mengatakan kalau ternyata dia satu sekolah dengan saya. Hanya saja, dia SMA sedangkan saya SMP ketika itu.
Terus....
Ah, ya, pengumuman 3 cerpenis terbaik yang telah ada lombanya sebelumnya. Saya sedang bermain internet di sekolah, ketika iseng-iseng membuka e-mail saya dan mendapati bahwa ada pengumuman 3 cerpenis terbaik. Saya tidak masuk di antaranya. Saya telah menduga hal ini sebenarnya, mengingat saya merasa bahwa cerpen yang saya kirimkan untuk final itu bahkan tidak lebih baik dairpada cerpen-cerpen yang dibuat saya beberapa minggu terakhir, termasuk pas pengiriman seleksi. Jiwanya "kurang dapet". Rasanya banyak sekali yang kurang. Dan lagi,saat itu waktu untuk mengetik cerpen sangat terbatas. Dengan komputer lemot yang dipakai sejak 10 tahun lalu hingga detik ini, apalagi dengan koneksi internet yang hanya mengandalkan dial-up, otomatis tak semudah sekarang jika akan mengirimkan cerpen. Sekarang, saya lebih memilih untuk mengetik apapun (termasuk entri ini) di laptop, menyimpan di notepad, memasukkannya ke USB dan kemudian baru dipublish/dikirim.
Beberapa bulan kemudian, kami semua dipanggil lagi untuk pengambilan sertifikat. Setelahnya, ada sesi foto bareng lagi...
Hmm, sudahkah saya ceritakan tentang jaket CCW? Jadi, pas minggu keberapa (saya lupa), ada rencana mau membuat jaket CCW 2008. Kami semua pun membuatnya, dan ternyata harganya lumayan mahal. Dan selanjutnya banyak yang komplain karena ukurannya yang kekecilan (tapi di saya, sih, pas).
(bersambung)
Komentar