Langsung ke konten utama

Mengenang Peristiwa 2 Tahun Lalu (6)

Beberapa hari setelahnya...

Terlalu banyak peristiwa yang terjadi, yang berkaitan dengan CCW.
Diawali dengan datangnya sebuah SMS yang masuk ke inbox hp ibu saya, berkata bahwa dia adalah anak yang saya temui waktu di depan lift hari pertama itu. Dia dan saya memang cukup dekat sejak di CCW dan setelah CCW berakhir rupanya dia ingin tetap melanjutkan hubungan (?). Yah, intinya saya pun membalas SMS itu dengan memberitahukan nomor hp saya. Kami pun mulai berkenalan lebih lanjut setelah itu.
Ya, dan kemudian semakin dekat dan dekat, hingga sekarang. Salah satu orang yang paling dekat dengan saya... selain keluarga saya, tentunya.
(Ah, sayang dia jarang membuka internet... Kalau sudah punya internet, kira-kira apa reaksinya ya kalau membaca ini)
Tempat mencurahkan 1 rahasia yang tidak boleh diketahui siapapun termasuk kalian yang membaca blog ini. Hoho...

Lalu dilanjutkan dengan masuknya artikel para CCW di majalah, dan hanya beberapa yang tahu.

Kemudian, datang lagi kabar dari salah satu yang ikut CCW juga waktu itu, mengatakan kalau ternyata dia satu sekolah dengan saya. Hanya saja, dia SMA sedangkan saya SMP ketika itu.

Terus....
Ah, ya, pengumuman 3 cerpenis terbaik yang telah ada lombanya sebelumnya. Saya sedang bermain internet di sekolah, ketika iseng-iseng membuka e-mail saya dan mendapati bahwa ada pengumuman 3 cerpenis terbaik. Saya tidak masuk di antaranya. Saya telah menduga hal ini sebenarnya, mengingat saya merasa bahwa cerpen yang saya kirimkan untuk final itu bahkan tidak lebih baik dairpada cerpen-cerpen yang dibuat saya beberapa minggu terakhir, termasuk pas pengiriman seleksi. Jiwanya "kurang dapet". Rasanya banyak sekali yang kurang. Dan lagi,saat itu waktu untuk mengetik cerpen sangat terbatas. Dengan komputer lemot yang dipakai sejak 10 tahun lalu hingga detik ini, apalagi dengan koneksi internet yang hanya mengandalkan dial-up, otomatis tak semudah sekarang jika akan mengirimkan cerpen. Sekarang, saya lebih memilih untuk mengetik apapun (termasuk entri ini) di laptop, menyimpan di notepad, memasukkannya ke USB dan kemudian baru dipublish/dikirim.

Beberapa bulan kemudian, kami semua dipanggil lagi untuk pengambilan sertifikat. Setelahnya, ada sesi foto bareng lagi...

Hmm, sudahkah saya ceritakan tentang jaket CCW? Jadi, pas minggu keberapa (saya lupa), ada rencana mau membuat jaket CCW 2008. Kami semua pun membuatnya, dan ternyata harganya lumayan mahal. Dan selanjutnya banyak yang komplain karena ukurannya yang kekecilan (tapi di saya, sih, pas).

(bersambung)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan

Junjou Romantica (Season 1 dan 2)

Sepertinya sudah lumayan lama saya tidak me-review anime, dan sekarang saya kembali akan me-review sebuah anime, kali ini dari genre yaoi/boy's love (BL). Anime ini memang sudah lama (sekitar 2-3 tahun lalu), tapi saya baru menontonnya akhir-akhir ini karena baru sempat mendownload, dan juga saya baru mengenal yaoi sejak pertengahan 2008. Walau temanya yaoi, tapi menurut saya tak ditampilkan terlalu eksplisit seperti halnya anime yaoi pada umumnya. Jadi, yah... cocok untuk segala kalangan, asalkan tidak keberatan dengan tema BL, tentu saja. Cerita dari anime ini berpusat pada 3 pasangan utama yang saling berkaitan satu sama lain, yakni: 1. Junjou Romantica: Misaki Takahashi (mahasiswa tingkat pertama universitas Mitsuhashi jurusan ekonomi) dan Usami Akihiko (penulis novel yang terkenal, memenangkan penghargaan, namun sangat disayangkan (?) beberapa karya novelnya bertemakan BL). Misaki mendapatkan nilai yang jelek saat persiapan tes masuk Universitas Mitsuhashi, jadi Takahiro, kaka