Langsung ke konten utama

Hayate the Combat Butler


Pengarang: Hata Kenjiro
Volume: (ongoing)

Hayate adalah anak dari orangtua yang hobi berjudi dan sangat kejam. Suatu hari di dekat malam Natal Hayate menemukan rumahnya didatangi yakuza, yang ternyata mengincar dirinya, karena orangtuanya itu sudah menjualnya kepada yakuza tersebut. Hayate lalu kabur dan memutuskan agar tidak kembali ke rumah itu.
Hayate menyadari dirinya sudah tak mempunyai apa-apa dan memutuskan bunuh diri. Tapi niatnya berubah ketika melihat seorang gadis kecil yang sedang berada di depan deretan vending machine. Hayate memutuskan untuk menculik gadis itu dengan harapan akan mendapatkan uang banyak dari orangtua gadis itu. Namun percobaan penculikannya gagal. Tak disangka Hayate, gadis itu malah berbalik menolongnya dan memperkenalkan diri bahwa dia adalah Nagi Sanzenin, putri dari keluarga Sanzenin yang sangat kaya, yang kemudian diketahui adalah seorang otaku dan hikikomori.
Hayate pun akhirnya bekerja di rumah Nagi yang sangat besar sebagai pelayan. Di rumah itu selain Nagi ada kepala pelayan bernama Klaus, pelayan wanita bernama Maria, dan harimau putih yang bisa bicara pada Hayate, bernama Tama.

Kelebihan: Ceritanya mudah dimengerti dan lucu

Kekurangan: Alur cerita kadang-kadang aneh. Tokohnya juga terlalu banyak. Kalau bukan otaku atau setidaknya mengetahui anime dan manga terbaru, akan kurang mengerti humornya.


Nilai: 8/10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Shii

Setelah melihat blog ini dari awal sampai akhir saya baru menyadari bahwa belum ada entri yang menampilkan tentang profil saya kecuali yang ada di bagian profil. (Buset telat amat nyadarnya!!!) Karenanya saya akan menuliskan entri ini, yah walaupun amat sangat super duper hyper telat sekali banget (ada kata-kata lain yang lebih lebay?) saya akan memperkenalkan secara singkat, siapa sih Shii itu? Shii (atau yang di dunia nyata lebih dikenal dengan sebutan *****-nama disensor-) adalah manusia yang merasa dirinya alien atau sekurang-kurangnya, anak indigo, lah... *untuk yang terakhir ini saya sendiri tidak tahu pasti kebenarannya, jangan-jangan benar anak indigo?* Jika kalian melihat ada seseorang yang dianggap aneh atau merasa dirinya aneh di sekitar kalian, kemungkinan itu adalah Shii. Nama Shii diambil dari nama aslinya yaitu *******. Shii baginya dianggap nama yang simpel namun punya banyak arti. Nama Shii itu sendiri tercetus tidak sengaja ketika sedang melamun di kamarnya pada suatu...

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan...

Mengenang Preklinik FK Atmajaya (1): Problem Based Learning dan Skill Lab

Dikarenakan traffic blog saya terhadap keyword "FK Atmajaya" cukup tinggi, akhirnya saya iseng bikin ginian. Lumayan untuk mengenang masa preklinik berhubung saya hampir menyelesaikannya. Jadi, di FK Atma itu selain ada kuliah biasa, juga ada Problem Based Learning(PBL) dan Skill Lab (SL). Apakah itu? PBL, atau mungkin di tempat lain disebut diskusi atau tutorial, adalah suatu studi kasus yang dilakukan secara berkelompok. Di FK Atma, PBL menggunakan metode seven steps dan terdiri atas 2 kali pertemuan, dengan rincian: Pertemuan 1: 1. Klarifikasi istilah yang kurang jelas atau kurang dimengerti 2. Menentukan masalah dalam skenario 3. Brainstorming untuk menjawab masalah menggunakan prior knowledge 4. Diskusi terhadap hasil brainstorming dan membuat skema diskusi hari itu 5. Menentukan learning objective, yaitu apa yang harus dipelajari lagi hari itu dan untuk pertemuan 2 Pertemuan 2: 6. Belajar mandiri 7. Memaparkan hasil yang sudah dipelajari dari belajar mandir...