Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Evaluasi Akhir Tahun 2010 (2)

Evaluasi Resolusi Sekadar memudahkan Anda untuk membaca resolusi saya tahun lalu, biar tidak ribet, saya salin ke sini saja resolusinya: Resolusi tahun 2009 (tidak urut): -Bisa belajar piano lagi ->terwujud, tapi secara otodidak -Rencana membentuk band terwujud -> terwujud, tapi akhirnya bubar... dan sekarang mau membentuk lagi, mudah-mudahan lancar... -Bisa menjalin hubungan dengan beberapa orang yang lost contact namun ingin saya hubungi lagi -> belum terwujud -Bisa berpartisipasi dalam IYC (kalau bisa sebagai perwakilan provinsi, tapi kalau tak bisa, jadi panitia atau minimal datang, lah...) -> belum terwujud, mudah-mudahan tahun depan bisa -Bisa bertemu dengan "beberapa orang"... -> belum terwujud -Lulus dengan nilai memuaskan -> lumayan terwujud -Rata-rata Kimia HARUS diatas 9!! -> tidak terwujud di semester 1 kelas 3, hampir terwujud di semester 2 kelas 2 -Bisa cosplay minimal 2x -> tidak terwujud, mudah-mudahan tahun depan bisa -Menerbitkan buku

Evaluasi Akhir Tahun 2010 (1)

Seperti tahun sebelumnya, tahun ini saya juga ingin mengadakan evaluasi apa-apa saja yang sudah dilakukan, dan apa yang belum dari resolusi tahun lalu. Secara umum, tahun ini lumayan datar, tidak seperti tahun lalu dimana ada naik turunnya. Namun demikian, ada beberapa prestasi kecil di tahun ini, antara lain: -Membuat pepakura -Belajar sedikit bermain piano setelah sekian lama -Membuat 3 novel dalam waktu 2 bulan, believe it or not -Membuat lagu dengan Vocaloid walau belum sempat merekam musiknya dengan keyboard -Membuat beberapa blog lagi walaupun tetap blog ini yang teraktif -Diterima di FK Atmajaya -Menyelesaikan karya tulis tepat di deadline yang sudah saya rencanakan sendiri: sebelum liburan semester 1 Kemunduran tahun ini dibandingkan tahun lalu: -Nilai Kimia saya yang dulu berkisar 90-100 turun drastis jadi pas-pasan dan cuma 1 kali ulangan yang 100... Alhasil nilai Kimia di rapor hanya 8*... T_T -Cuma datang 1 kali di J-event resmi dan 3 kali gathering forum tahun ini Beberapa

Fact that You Should (Not) Know About Me (1)

Tulisan ini dibuat secara spontan jadi kalau loncat2 faktanya harap maklum Saya: 1. terobsesi dengan makhluk lucu bernama "Pi-chan" (nama asli Pi-chan dirahasiakan) 2. cinta mati warna oranye tapi justru barang yang dominan dimiliki saya berwarna pink -- 3. suka gambar tapi ngerasa sangat tidak berbakat di bidang itu 4. sudah menulis kira2 1000 karya dan sebagian besar diantaranya tidak pernah dipublikasikan dengan alasan "hilang" 5. paling piawai (?) kalo soal per-telepongenggam-an tapi rada2 gaptek kalau soal perkomputeran 6. diterima di FK tapi tes menunjukkan bahwa saya cocoknya masuk arsitek -- 7. punya masa lalu yang kelam... T.T 8. musik yang paling sering didengar adalah J-music, tapi sebenarnya paling suka klasik, apalagi chopin, kyaaaaa...~~ 9. kata yang paling sering diucapkan di dunia maya adalah 'whew' 10. punya 4 nickname di dunia maya: shii, shiichan, pichankawaii, shinyurihara. Jika ada nama lain tapi ngaku2nya saya artinya itu bukan saya 11.

Festival Sakura

Salah satu permintaan yang saya ucapkan dalam hati saat diterima di sekolah saya adalah "Semoga saya bisa mendatangi J-event yang lokasinya di sekolah saya sebelum saya lulus, kalau perlu jadi panitianya!". Kenapa begitu? Karena saya begitu menyenangi J-event, tempat dimana saya dan komunitas Jepang saya dari dunia maya maupun nyata bisa bersilaturahmi tanpa harus ke rumah seorang anggota (soalnya kalau di rumah anggota kadang ribet nyari rumahnya...) dan sekalian promosi juga (kalau di rumah anggota, mau promosi sama siapa?), tapi J-event yang ada di sini kebanyakan itu-itu melulu konsepnya. Matsuri dilengkapi dengan kostumasa lalalalala... (bagi yang sering ke J-event pasti tahu J-event di Indonesia kebanyakan gitu-gitu melulu). Nah, coba misalnya sebagus AFA yang mendatangkan seiyuu ternama dan artis terkenal Jepang itu... (walau rasanya ga mungkin), atau dicampur budaya Indonesia dst... dan lokasinya! Kebanyakan J-event itu lokasinya di mal-mal, atau di universitas. Kalau

Beauty Class

Karena saya sakit, jadi saya hanya mengikuti hari pertama dari kegiatan yang sebenarnya dilakukan 2 hari ini (10-11 Desember 2010). Tadinya saya malas ikut kelas ini. Maklum, di pikiran saya, kalau dandan kan nanti juga bisa sendiri. Tapi dengan pertimbangan "ah, nanti kalau mau cosplay, dan original character pula, masa harus kasih tau konsep dandanannya panjang lebar ke orang lain? males banget, kan!" akhirnya saya pun datang ke sekolah. Hari pertama kami sudah disuruh membawa sejumlah alat-alat make up. Ternyata teori untuk pelatihan ini hanya 1 jam juga. Setelah istirahat, kami diminta membawa alat make-up ke aula dan mempraktekkan cara ber-make up. Saya mencobanya dan ternyata tak semudah yang saya perkirakan. Make-up itu... ribet. Di slide yang tertera di depan saja ada sekitar 15 tahapan mulai dari membersihkan wajah dengan cleaner sampai finishing. Setelah istirahat lagi, sesi berikutnya adalah hair-do. Kali ini saya benar-benar bingung, karena di contoh yang ada, mer

Table Manner

Seperti semester-semester yang sudah lampau, setelah selesai ulangan umum, sekolah saya selalu mengadakan kegiatan-kegiatan yang (katanya) tak akan bisa didapatkan di luar sekolah. Salah satunya adalah pelatihan table manner yang diadakan hari Rabu dan Kamis, 8-9 Desember 2010 lalu. Pada hari pertama ini, pelatihan hanya diberikan sekitar 1 jam, dari jam 11.30-12.30. Pelatihan hari pertama ini berupa teori dasar dari table manner yang sebenarnya saya sudah tahu karena pernah membacanya di majalah. -- Pada hari kedua, kami dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing membawa peralatan makan maupun makanan. Saya sendiri kebagian membawa piring makan, pisau makan, taplak penghias (lupa istilahnya), dan sayur rebus yang biasanya ada di stik, karena hari itu kelompok saya akan menghidangkan fish and chips untuk main coursenya. Setelah bel masuk berbunyi, kami masuk ke aula yang ternyata sudah diletakkan meja-meja, lalu kami menyusun sedemikian rupa meja itu dengan taplak, vas, dst seh

Indonesiasi Bahasa Asing

"9 dari 10 kata bahasa Indonesia adalah asing." Begitu salah satu ungkapan yang terdapat dalam judul buku di perpustakaan saya. Yah, memang ada benarnya juga. Sehari-hari kita akrab dengan kata-kata asing. Contohnya, lebih akrab mana di telinga kita, fesyen atau tata busana? Scan atau pindai? HP atau ponsel? Dan sebagainya. Rasanya aneh saja kalau mendengar orang bilang seperti ini, "Nyalakan pendingin ruangan, ya!" ketimbang "Nyalakan AC-nya, ya!". Atau, saat tanpa sengaja menyenggol orang di jalan, orang lain atau kita lebih sering berkata "Sorry" ketimbang "Maaf". Bahkan, mungkin kita lebih sering mengucapkan "Thanks" ketimbang "Terima kasih" atau "Makasih" saat menerima sesuatu dari seseorang. Mungkin jika saya bertanya, "Kenapa kalian lebih memilih menggunakan kata-kata asing itu dibandingkan dengan kata-kata dalam bahasa Indonesianya?", kalian akan menjawab berbagai alasan, mulai dari "

Komputer di Rumah Saya- Bagian 2: Internet

Tentang Internet, saya mulai mengenalnya pada zaman SD. Waktu itu belum ada jejaring sosial seperti sekarang, dan saya belum mengenal forum. Jadi saya membuka-buka Google saja, mencari hal-hal yang saya senangi. Waktu SMP, saya mulai mengenal jejaring sosial yang namanya Friendster. Saya membuat FS kelas 2 SMP (www.friendster.com/pichankawaii). Dulu sangat aktif, tapi terhitung Februari 2008, akun FS saya sudah tak pernah dibuka lagi. Saya pertama kali membuat FS di sekolah, yang memang sudah dilengkapi jaringan Internet. Dari sanalah saya mendapatkan banyak teman baru, dan sekarang sejujurnya saya lumayan kangen akan teman-teman FS saya. Semoga mereka sudah punya FB, deh... Dari saya SD sampai SMA kelas 1, tepatnya Agustus 2008, saya memakai internet dial-up. Lamanya bukan main. Baru mengunduh 1 gambar saja butuh waktu 5 menit (saya senang mengunduh gambar anime dari wallpapers.theotaku.com saat itu. Tapi sepertinya situs itu sudah tak ada.). Dan pada saat itu, FS belum ada versi mobi

Komputer di Rumah Saya- Bagian 1: Masa Lalu

Seperti yang mungkin sudah saya sebutkan (atau belum?), saya mempunyai satu buah komputer dan satu buah netbook. Netbook ini baru dibeli pada Juni 2009 lalu dan kondisinya masih cukup bagus (walau sudah pernah terbanting dengan tidak sengaja sebanyak 1x). Di netbook inilah biasanya saya berkarya, entah sekadar membuat postingan di blog, membuat banner dan signature untuk berbagai forum, menggambar digital, sampai membuat cerpen dan novel, atau mengerjakan tugas sekolah seperti laporan dan karya tulis. Tapi kali ini saya tidak akan membahas netbook saya. Saya akan membahas lebih jauh mengenai komputer saya. Komputer saya usianya hampir 10 tahun. Tepatnya, sebagian besar CPU dan monitornya saja yang sudah berumur 10 tahun. Lainnya, seperti hard disk internal CPU berumur 7 tahun, speaker berumur 7 tahun, dan seterusnya. Paling baru adalah printer + scanner yang saya beli kira-kira sebulan lalu. Karena sudah 10 tahun inilah, komputer saya menjadi sangat lemot. Maklum, spesifikasi yang ada

Dreams Come True

Katanya, pas saya iseng-iseng baca buku tafsir mimpi di toko buku pas menunggu dijemput dari Gramedia (lihat entri tes masuk Atmajaya part 1), kalau mimpi buruk diceritakan ke orang lain, bisa jadi kenyataan. Dan sepertinya itu terjadi pada saya. Kemarin, rasanya saya mengalami satu hal yang menyakitkan. Terlalu menyakitkan untuk diingat, mengingat sesungguhnya dia tidak tahu kenyataan yang sebenarnya. Tapi, sudahlah, toh hari ini ada kabar menyenangkan...

Tes Masuk Atmajaya (3)

Setelah tes itu, saya dan orangtua saya membuat perjanjian: kalau saya diterima, maka saya boleh ke bunka manapun selama Desember, setidaknya. Ternyata, tadi pagi, tanggal 30 November setelah ulangan PKn, teman saya menyalami saya, katanya saya diterima. Saya bingung, dong, dia tahu darimana. Ternyata dia tahu dari website yang katanya sudah menampilkan siapa saja yang diterima dari malam sebelumnya -- Penasaran, saya pun membuka website tersebut saat istirahat. Ternyata benar, nama saya ada di daftar yang diterima! Tapi sayang, beberapa teman saya harus tidak diterima. Tapi tak apalah, toh masih ada gelombang 2 dan 3. XD Dengan begini, saya bisa ke bunka setidaknya bulan Desember! Yay~ -end-

Tes Masuk Atmajaya (2)

Ternyata di lantai 2 sudah ada banyak orang, dan saya bertemu mantan teman sekolah saya disana. Saya pun menuju ke depan ruangan tes saya, lalu membaca-baca lagi Biologi kelas 2 yang sebenarnya tak terlalu ada gunanya. Setelah beberapa lama, pintu ruangan tes mulai dibuka dan saya serta beberapa lainnya mulai masuk ke ruangan. Ruangan tes itu lumayan dingin, tapi untung saya mendapat tempat cukup jauh dari AC. Dan pertama kali sebetulnya saya salah tempat, main duduk saja padahal itu tempat duduk orang. XD Tiba-tiba, saat saya baru masuk, saya mendengar bunyi sirene. Oh, ternyata itu suara bel. Sebenarnya saya sudah menduga, sih, mengingat saya pernah membacanya di blog orang entah siapa. Tapi tetap saja saya tak menyangka bahwa bunyinya persis sirene pemadam kebakaran (atau sirene ambulans? atau sirene mobil polisi? tak terlalu ingat juga saya... ah sudahlah itu tak penting). Tes pertama adalah tes Biologi. Tes ini dikerjakan di LJK yang bulatannya lebih besar dari bulatan LJK pada um

Tes Masuk Atmajaya (1)

Daripada freak dengan bilang "saya ikut tes masuk universitas berinisial A" yang sok-sokan disensor, mending saya langsung beberkan saja nama universitasnya, ya... Jadi, pada tanggal 21 November yang lalu, dengan merelakan batalnya photo session dan tidak hadirnya saya ke UNJ (dimana semua forum yang saya ikuti mengadakan gath disana) juga kerja kelompok sekolah, saya mengikuti tes masuk universitas yang punya 2 tempat (satu di sebelah Plaza Semanggi dan satunya lagi di seberang Emporium Pluit) selain di Jogjakarta ini. Karena dalam pikiran saya sudah penuh dengan kata-kata seperti "Kalo ga lulus tes ini, kamu ga bisa ikut bonenkai di RRI tanggal 12 Desember karena harus ikut tes FKG Trisakti" maka saya memutuskan agar meluluskan tes ini. Lagipula, saya sudah punya tekad, kalau saya diterima di suatu universitas, saya akan menjadi anggota klub jejepangan di sana dan menjadi panitia J-event. Dulu Atmajaya pernah mengadakan J-event, jadi tugas saya adalah menghidupkan

Perumpamaan tentang Hidup (2)

Perumpamaan hidup kali ini saya ambil setelah membaca komik The World God Only Knows... XD --- Hidup itu seperti RPG game.. Bagaikan pembuat game yang membuat game tersebut dari awal dengan berbagai macam endingnya, Tuhan telah menciptakan kita... dari lahir sampai mati.. Bagaikan tokoh utama di game tersebut, kita bertemu dengan orang2.. Mengenal orang2 lebih dalam.. Dan juga, menghadapi berbagai pilihan yang masing-masing dapat mengubah hidup kita.. Beda pilihan, beda pula endingnya! Begitu juga dengan hidup kita, pilihan yang berbeda akan membuat jalan hidup kita berubah juga..

Review Ulangan Umum Semester 1 (1)

29-11 Religiositas Lumayan bisa, lah... Setidaknya 7 di tangan, sepertinya Bahasa Indonesia Bisa~ XD Dan senang sekali saya karena kali ini ada bagian mengarang di esai.. Sesuatu yang tak pernah saya dapatkan sejak beberapa ulangan lalu.. 30-11 PKn Hmm... rada2 lupa.. Esai bisa, seh, kayaknya.. Sejarah Mirip2 PKn.. Cuma ada 1 soal analisis yang tentunya saya ga tau apakah benar atau salah.. Ya, namanya juga analisis.. 1-12 Fisika PG yang lumayan mudah dan esai yang tidak terlalu mudah! Terutama di nomor 2 dimana saya lupa rumusnya.. --a 2-12 Matematika PG yang lumayan mudah dan esai yang tidak mudah! Apalagi nomor 2... *lagi* Sayangnya waktunya lumayan kurang dan saya lumayan menyesal karena menggunakan cara panjang untuk beberapa soal PG yang bisa diselesaikan dengan cara pendek.. Alhasil, ada beberapa soal yang tak sempat saya hitung.. Olahraga Bisa lah kalo ini..